Ketahuan Bangun Bendungan di Aliran Sungai Nil, Nasib Negara Lemah Ini Berada di Ujung Tanduk, Mesir Sudah Siapkan Angkatan Udara untuk Lakukan Pertempuran

Jumat, 03 Juli 2020 | 18:25
Toptenz.net

Foto ilustrasai: Angkatan Udara Mesir

GridHot.ID- Situasi dunia memang tengah bergejolak.

Sebagaimana diketahui, klaim sepihak Tiongkok atas atas Laut China Selatan ternyata memicu reaksi dari beberapa negara Asia.

Kamudianmemanasnya situasi Korea Utara dan Korea Selatan

Lalu,rencana Israel pada Rabu (1/7/2020) untuk mencaplok sebagian tepi barat Palestina juga memicu reaksi Internasional.

Kali ini, ada kabar mengejutkan pada Kamis (2/7/2020) seperti dikutip dari 24h.com.vn, di mana negara dari benua Afrika, Mesir mendadak umumkan melakukan persiapan militer.

Baca Juga: Daratan Afrika Ikut-ikutan Memanas, Mesir Bakal Hukum Negara Ini Karena Ketahuan Nyolong Aliran Sungai Nil untuk Pembangkit Listrik, Presiden Al Sisi: Bersiaplah, untuk Misi Tempur di Perbatasan!

Dalam sebuah keterangan, Mesir telah mengkonfirmasi akan memblokir Sungai Nil.

Hal itu lantaran ada negara tetangganya yang menyimpan listrik tenaga air tanpa izin.

Negara tetangga tersebut adalah Ethiopia, dalam wawacara dengan Associated Press, Manteri Luar Negeri Ethiopia Gedu Andrargachew mengaku juga siap untuk memblokir Sungai Nil.

Terlepas apakah Mesir setuju atau tidak, sejauh ini Ethiopia telah membangun bendungan di Sungai Nil untuk menyimpan airnya.

"Kita perlu mengambil keuntungan dari musim hujan yang akan datang untuk menyimpan air untuk danau listrik tenaga air, bernegosiasi atau tidak itu tidak penting lagi," katanya.

Baca Juga: Malah Ikut-ikutan Bikin Panas Dunia, Mesir Ternyata Sudah Siagakan Pasukan Militer Skala Besar untuk Berperang dengan Ethiopia, Sungai Nil Bakal Diblokir Sepihak Gara-gara Masalah Ini

"Kami membayar sejumlah bendungan itu sendiri, jika kami menunggu, pembuatan bendungan itu akan ditunda," kata Andrargachew.

"Kami tidak akan meminta apapun dari Mesir," tambahnya.

Andrargachew mengatakan, Mesir melebih-lebihkan tingkat keparahan bendungan buatan Ethiopia, meski demikian Ethiopia akan menanggapi tindakan bermusuhan dengan Mesir.

Mendengar pernyataan itu, Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi, merujuk aksi militer untuk menangani ancaman di wilayah tersebut.

Termasuk perang saudara dengan Libya dan ketegangan dengan Ethiopia.

Baca Juga: Modal Senjata dari Israel, Pedang Sabit Mematikan Ini Antarkan Mesir Jadi Kekuatan Dunia yang Ditakuti Banyak Negara, Supremasi Militer Mulus Berjalan Tanpa Gangguan

Sisi mengatakan, kepada angkatan udara, "Bersiaplah, untuk misi tempur di perbatasan bahkan di luar perbatasan jika perlu."

"Tentara Mesir sangat kuat, salah satu pasukan paling tangguh di Afrika," katanya.

"Tentara kami tidak perlu mengeluarkan ancaman tetapi melakukan segalanya untuk mencegah ancaman," jelasnya.

Menurut Daily News Egypt, Mesir memiliki kekuatan militer yang melampaui Ethiopia. Tapi Kairo kehabisan pilihan karena Ethiopia hampir menyelesaikan pembangunan bendungannya.

Menurut statsistik Global Fire Power, militer Mesir berada di peringkat ke-9 dalam daftar kekuatan global.

Baca Juga: Pilot-pilot Negeri Yahudi Dibuat Kewalahan Setengah Mati, Korea Utara Kirim Penerbang Terbaiknya Bantu Mesir, Duel Udara 1 vs 2 Berakhir dengan Menembus Bola Api

Sedangkan Ethiopia masuk daftar ke-60.

Mesir memiliki 1.054 pesawat militer termasuk 215 jet tempur, 59 pesawat angkut, 388 pesawat latihan dan 294 helikopter.

Ethiopia hanya memiliki 86 pesawat termasuk 24 jet tempur, 9 pesawat angkut dan 33 helikopter.

Di darat Mesir mempunyai 4.000 tank, 10.000 kendaraan lapis baja, 1.000 senjata self-propelled, dan 2.189 artileri.

Sementara Ethiopia hanya punya 400 tank, dan 650 senjata.

Baca Juga: Diwawancara Stasiun TV Nasional Mesir, Ulama Dunia Paling Dihormati Ini Beri Kesaksian Hebatnya Presiden Pertama Indonesia, Sebut Soekarno yang Selamatkan Al Azhar Saat Hendak Ditutup Gamal Abdul Nasser

Ironisnya, Ethiopia tidak memiliki angkatan laut sama sekali, padahal Mesir memiliki dua kapal induk, empat kapal selam, 50 kapal patroli, dan 9 fregat.

Satu-satunya keuntungan Ethiopia adalah mereka memiliki zona penyangga Sudan, tidak berbatasan langsung dengan Mesir.

Sementara pasukan Mesir perlu melintasi Sudan dan menyurusi Laut merah untuk menyerang bendungan Dai Renaissance buatan Ethiopia.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Seperti Lagi Musim Perang dan Klaim Wilayah, Siapa Sangka Mesir Diam-Diam Siapkan Pasukan Militer Besar Untuk Menggempur Negara Lemah Ini"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber intisari online