Gridhot.ID - Korea Utara menjadi salah satu negara paling tertutup di dunia.
Selama berpuluh-puluh tahun,dinasti Kim memimpin Korea Utara dalam kediktatoran.
Namun siapa sangka, Korea Utara berperang bersama koalisi negara Arab melawan Israel perang Yom Kippur 1973.
Saat itu, Korea Utara 'meminjamkan' pilot tempurnya sebanyak 20 personel kepada Koalisi Arab untuk digunakan berperang melawan jet tempur Israel.
Pilot-pilot yang dikirim Korut tersebut amat terlatih mengawaki MiG-21 dan sudah mengantongi 2.000 jam terbang.
Inilah kesaksian 2 pilot jet tempur Israel yang terlibat dogfight (perang udara antarpesawat terbang dalam jarak pendek secara visual) dengan pilot jet tempur Korea Utara pada 1973.
Testimoni kedua pilot Israel ini diterbitkan dalam buku berjudul: Hammers Israel’s Long-Range Heavy Bomber Arm: The Story of 69 Squadron.
Lalu artikel dogfight pilot Israel kontra pilot Korea Utara ini diterbitkan Dario Leone di situs theaviationgeekclub.com, berjudul: The Unknown Story of The Israel F-4S That Dogfighted With North Korean Mig-25S During The Yom Kippur War.
Perang Yon Kippur meletus Oktober 1973 dan skuadron MiG-21 Korea Utara bermarkas di Bir Arida untuk mempertahankan area di selatan Mesir.