Sebut Megawati Pelaku Makar, Sosok Ini Dipolisikan DPC PDIP Tangerang Selatan, Suhari Wicaksono: Biar Jadi Efek Jera

Rabu, 08 Juli 2020 | 10:25
Tribunnews.com

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

GridHot.ID - Dua pemilik akun Facebook atas namaAria Wiraraja dan Suheri Wiguna dilaporkan olehDPC PDIP Tangerang Selatan ke Polres Tangsel, Senin (6/7/2020).

Dua akun itu berkomentar dan menulis status Facebook yang dianggap mengandung ujaran kebencian.

Aria Wiraraja menulis status: "Megawati pelaku makar," tertanggal 26 Juni 2020.

Sedangkan Suheri Wiguna berkomentar: "PDIP ternyata komunis."

Baca Juga: Bandingkan dengan Masa Megawati, Staf Presiden Jokowi Dinilai Terlalu Gemuk, Sosok Ini: Ujung-ujungnya Setiap Keputusan Walau Cepat Tapi Lelet Dilaksanakan!

Wakil Kepala Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Tangsel, Rohidi Darmadi, mengatakan, kader partai berlambang banteng itu merasa tersinggung dan marah.

Ia tak terima Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dituding melanggar hukum dan partainya disandingkan dengan komunis.

"Kader PDI Perjuangan menilai kalimat tersebut mengandung unsur ujaran kebencian," ujar Rohidi di Serpong.

Baca Juga: Geger Bendera PDI Dibakar Bareng Bendera PKI, Megawati Soekarnoputri Pernah Tertangkap Kamera Kenakan Jilbab Merah di Serambi Mekah, Begini Potret Cantiknya

Rohidi berharap aparat kepolisian bisa segera memproses akun media sosial tersebut dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta ujaran kebencian.

"Ya kita sudah secara tertulis ke Polres, tinggal nanti bagaimana naik ke Polda, ke bagian sibernya ya dan diproses lebih lanjut," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPC PDIP Tangsel, Suhari Wicaksono, mengatakan, pelaporan dua akun tersebut dimaksudkan agar menimbulkan efek jera.

Baca Juga: Bendera Partainya Dibakar Bareng Bendera PKI, Megawati: Saya Tegaskan Bahwa PDI Perjuangan Adalah Pengikut Bung Karno!

"Karena ini pembelajaran juga bagi kita semua, di satu sisi kami merasa dirugikan dan di satu sisi juga masyarakat umum harus lebih hati-hati jangan mudah terprovokasi pihak-pihak yang menginginkan pecah bela bangsa ini," ujar Suhari.

Ia berharap kebebasan berpendapat tidak disalahgunakan secara kebablasan hingga menyinggung pihak lain.

"Ini biar jadi efek jera saja, jadi enggak macam-macam. Masih saja ada kaya ginian sekarang," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Megawati Disebut Makar di Facebook, PDIP Tangsel Laporkan Pemilik Akun ke Polisi"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunJakarta.com