Find Us On Social Media :

Suami dan Anak Bidan Ketahuan Beri Alasan Berbeda Hingga Pasien Terpaksa Melahirkan di Emperan, DPRD Tuntut Izin Praktek Dicabut Karena Tak Profesional, Dinkes Justru Beri Tanggapan Begini

Aljannah (25) melahirkan di depan rumah bidan Sri Fuji Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Madura, (4/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Gridhot.ID - Beberapa waktu yang lalu, heboh peristiwa seorang wanita di Kabupaten Sampang, Madura, terpaksa melahirkan di depan rumah seorang bidan.

Mengutip Tribun Madura, ketika wanita bernama Aljanah (25) dan suaminya, Zainuri (28) sampai di rumah seorang bidan di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, sang bidan tak langsung melayani.

Justru suami bidan yang keluar rumah mengatakan istrinya sakit.

Baca Juga: Ajaib, Langit Pondok Gontor Dihiasi Awan Menyerupai Lafaz Allah, Tiba-tiba Satu Santri Dinyatakan Sembuh Setelah Terinfeksi Corona, Begini Kronologinya

Sementara tak lama kemudian anak bidan tersebut keluar dengan pernyataan berbeda, bahwa ibunya tidak bisa melayani karena tidak ada asisten.

Usai Aljanah melahirkan di luar rumahnya, barulah kemudian bidan tersebut memberikan pelayanan.

Rupanya, insiden ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan di Kabupaten Sampang berbuntut panjang.

Baca Juga: 15 Tahun Tak Pulang Kampus Usai KKN, Mahasiswa IPB Ini Justru Pilih Melebur dengan Masyarakat Petani Desa dan Tinggalkan Bangku Kuliah, Lulus dan Dapat Gelar Insinyur Istimewa Tanpa Skripsi

Pada Kamis (9/7/2020), DPRD Sampang memanggil Dinas Kesehatan Sampang untuk membahas insiden ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan tersebut.

Dalam pertemuannya, anggota Komisi IV bidang kesehatan DPRD Sampang meminta OPD terkait untuk menangani peristiwa itu dengan serius.