Find Us On Social Media :

Jasadnya Ditemukan Polisi dan TNI dalam Freezer Kapal China, Hasan Afandi Meregang Nyawa Gara-gara Iklan Loker di Facebook, Begini Kesaksian ABK Indonesia Lainnya

Dari pemeriksaan kasus kematian almarhum Hasan Afriandi asal Lampung, pekerja WNI yang tewas di kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118, Polda Kepri menetapkan satu orang tersangka. Satu orang tersangka itu yakni WNA asal China yang kesehariannya merupakan mandor di kapal Lu Huang Yuan Yu 118 te

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Rabu (8/7/2020) petugas gabungan polisi dan TNI AL berhasil menyergap dua kapal ikan asing di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau.

Petugas gabungan berhasil menemukan sesosok jenazah di dalam freezer dalam kapal tersebut.

Selain itu, 22 WNI yang bekerja di kedua kapal ikan asal China juga berhasil diselamatkan petugas.

Baca Juga: Mayat Hasan Afriandi Ditemukan di Freezer Kapal Nelayan China, Polisi Bongkar Sindikat Pemberangkatan ABK Ilegal, Kota-kota Inilah yang Jadi Pintu Masuk

Perlahan-lahan, kasus penemuan jenazah ABK Indonesia di kapal China Lu HUang Yuan YU 118 pun mulai terungkap.

Berdasarkan kesaksian ABK asal Indonesia yang berhasil diselamatkan, tewasnya Hasan, pekerja asal Lampung diduga karena dianiaya sang mandor kapal berinisial S.

Melansir Kompas.com, S, mandor kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118, ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian anak buah kapal (ABK) Indonesia asal Lampung, Hasan Afriandi.

Baca Juga: BIN Jadi Pahlawan di Balik Layar, Identitas Jasad WNI Membeku di Freezer Kapal Nelayan China Berhasil Dibongkar, Diduga Korban Perbudakan dan Perdagangan Manusia

Polisi menduga, mandor asal China itu menganiaya Hasan hingga meninggal.

"Menurut para ABK asal Indonesia, korban Hasan Afriadi tewas juga karena disiksa oleh mandor kapal China tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto, Sabtu (11/7/2020).