Find Us On Social Media :

Corona Sudah Buat Satu Negara Kelabakan, Indonesia Kini Dapat Cobaan Lagi, Ratusan Babi di Palembang Mati Mendadak Gara-gara Virus Flu Babi Afrika

Ilustrasi Babi

"Peternak tidak melaporkan hal ini ke kami, jika sudah ada ratusan babi yang mati,"kata Jafrizal, Jumat (3/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pihak PDHI kemudian mengirimkan satu sampel ke Balai Veteriner Lampung untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Tommy Soeharto Dilengserkan Partainya Sendiri, Ini Sosok Baharuddin Andi Picunang Sang Pengganti, Tak Kalah Tajir dari Pangeran Cendana, Tengok Harta Kekayaannya

Menurut hasil pemeriksaan itu, Jafrizal mengonfirmasi bahwa sampel tersebut dinyatakan positif virus flu babi afrika.

"Sudah positif untuk daging (sampel) yang dijual di pasar, kalau di kandang sudah tidak ditemukan lagi," ujar Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, drh Jafrizal kepada Antara, Sabtu (11/7/2020).

Menurut dia, meski mungkin sudah ada yang dikonsumsi oleh warga, daging babi tersebut tetap aman karena jenis penyakit itu hanya menular dari hewan yang sakit ke hewan lainnya, serta belum pernah terbukti menular ke manusia.

Dikutip dari Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE), flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) adalah virus yang menyerang hewan babi, baik babi hutan yang liar maupun babi lokal di peternakan. Flu ini berasal dari virus family Asfarviridae.

Baca Juga: Akhirnya Dapat Pencerahan, Vaksin Corona Ternyata Sudah Tercipta Sejak Lama, Sekian Lama Peneliti Berjuang Temukan Obatnya, Ilmuwan Sepakat Vaksin Lawas Ini Bisa Musnahkan Covid-19

Virus flu babi Afrika bukan ancaman bagi kesehatan manusia dan tidak dapat ditularkan dari babi ke manusia.

Virus ini ditemukan di negara-negara di seluruh dunia, terutama di Afrika sub-Sahara. Baru-baru ini, telah menyebar melalui Cina, Mongolia dan Vietnam, serta di beberapa bagian Uni Eropa.

Sejauh ini, belum ada vaksin yang disetujui untuk virus flu babi Afrika.

Menurut Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman, Departemen Pertanian Amerika Serikat, siapa pun yang bekerja dengan babi harus terbiasa dengan tanda-tanda virus flu babi Afrika, di antaranya: