Gridhot.ID - Indonesia kini harus makin siaga.
Di tengah masa transisi kenormalan baru, kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia malah terus bertambah.
Terakhir berdasarkan daya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 jumlah penambahan kasus harian pada data Minggu (12/7) kemarin mencapai 1.681 kasus.
Salah satu kendala dalam penanganan Covid-19 adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat.
"Masih ada sejumlah pihak yang menganggap konspirasi, rekayasa," ujar Ketua Gugus Tugas Doni Monardo usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (13/7).
Doni bilang pandemi Covid-19 telah menyebabkan kematian yang tinggi.
Di Indonesia dari total 75.699 kasus terdapat 3.606 kasus meninggal dunia.
Sedangkan di dunia sendiri angka kematian juga dinilai tinggi. Doni bilang angka kematian di dunia telah mencapai lebih dari 550.000 kasus.
"Covid ini ibarat malaikat pencabut nyawa bagi mereka yang rentan," terang Doni.
Sejumlah pihak menjadi rentan terhadap kematian akibat Covid-19.
Antara lain adalah masyarakat lanjut usia (lansia) dan pengidap penyakit komorbid.
Oleh karena itu, pemerintah akan menggunakan cara sosialisasi untuk menekan laju penularan.
Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat hingga pemuka agama.
"Untuk menkan langkah yang dipilih adalah sosialisasi, sosialisasi yang masif," jelas Doni.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat, ini yang akan dilakukan Gugus Tugas.
(*)