Gridhot.ID - Konflik yang terjadi antara India dengan China sepertinya mulai mendingin.
Mereka dilaporkan sepakat meredakan ketegangan di perbatasan setelah bentrok berdarah yang menewaskan 20 tentara India 15 Juni 2020.
Cina memulai inisiatif dengan menarik tentaranya sejauh 2 km dari beberapa titik perbatasan yang dipersengketakan dengan India.
Hal ini dilakukan setelah India melakukan serangkaian pembalasan terutama dengan memboikot produk China.
Pemerintah India telah melarang 59 aplikasi Cina, termasuk TikTok, dengan dalih kekhawatiran "kedaulatan dan keamanan".
Konfederasi Semua Pedagang India, yang mewakili 70 juta pedagang dan 40.000 asosiasi perdagangan, memimpin kampanye untuk memboikot produk Cina.
Sejauh ini, Cina belum mengumumkan tindakan pembalasan ekonomi, tetapi telah memperingatkan India untuk memikirkan kembali keputusannya dan mengatakan tindakannya bertentangan dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Meski begitu kedua negara masih mempertahankan penumpukan kekuatan militernya di sepanjang perbatasan.
Terbaru Duta Besar Cina untuk India, Sun Weidong, lewat akun media sosial, yang intinya mengharapkan India mengakhiri boikot produk Cina.
Dilansir dari media pemerintah Cina, global times, Sun mengatakan Cina dan India memiliki sejarah 2.000 tahun dengan sebagian besar pertukaran persahabatan.