Kantongi Hasil Rapid Test, 8 Tim Kemenparekraf Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Kunjungan Kerja di Solo, Begini Nasib Hotel yang Ditempati

Jumat, 17 Juli 2020 | 17:13
TRIBUNSOLO/Chrysnha Pradipha

Komplek Keraton Solo

Gridhot.ID - Sejak beberapa waktu lalu, kasus terkonfirmasi positif virus corona di Solo, Jawa Tengah sangat menyita perhatian.

Pasalnya, beberapa waktu lalu kota yang dijuluki sebagai The Spirit of Java itu disebutkan sebagai zona hitam.

Kini, dua hotel berbintang di Solo harus ditutup operasionalnya.

Baca Juga: Angin Segar Buat Anak Jokowi, PDI Perjuangan Akhirnya Restui Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo 2020, Sosok Ini yang Bakal Jadi Pasangannya

Pasalnya, terdapat sejumlah tamu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan setidaknya dua hotel ditutup selama sepekan.

Dua hotel itu digunakan sebagai tempat menginap rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Klaster Kupat Tahu Jadi Biang Kerok 29 Orang Positif Corona dalam Sehari, Benarkah Solo Dihantam Gelombang Kedua? Ini Penjelasannya

"Kemarin dua hotel hari ini ditutup operasionalnya tujuh hari karena terpapar positif dari kementerian pariwisata," kata Rudy, Kamis (16/7/2020).

Hal itu juga dipertegaskan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani.

Ahyani menyampaikan pengelola kedua hotel telah dipanggil berkaitan penghentian operasional.

Penghentian operasional hotel itu dilakukan mulai Kamis (16/7/2020) hingga sepekan kedepan.

Baca Juga: 2 Janda Didi Kempot Ketemuan di Hotel, Yan Vellia dan Saputri Bahas Jatah Warisan dari Suami, Ini Perbedaan Aset yang Diterima Istri Pertama dan Istri Kedua Sang Maestro Campursari

"Sudah kita panggil, kita beri surat untuk penghentian operasional tujuh hari dan dalam selama tujuh hari akan dilakukan penyemprotan disinfektan," tutur Ahyani.

Penghentian operasional itu menyusul adanya kurang lebih 8 tamu yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Adapun mereka sebenarnya telah mengantongi surat keterangan hasil rapid test saat berkunjung ke Solo.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Lain Lebih Tinggi, Ganjar Pranowo Geram Solo Disebut Zona Hitam, Gubernur Jawa Tengah: Yang Hitam Itu Bajumu!

"Mereka kunjungan kerja kementerian ke Solo, menginap di dua tempat yang berbeda," jelas Ahyani.

"Sudah berbekal rapid test dan hasilnya non reaktif saat pergi ke Solo, mereka juga telah menjalani uji swab sebelum tiba di sini," papar dia.

"Kemudian hasilnya keluar dan menunjukkan positif, saat itu hanya satu yang diketahui positif, setelah ditracing beberapa tim ternyata ada yang positif, ada enam orang," tambahnya.

Mereka juga telah melapor ke Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Solo.

Baca Juga: Pesta Wisuda Berujung Petaka, 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Positif Corona, Ganjar Pranowo: Yang Begini Kadang Kita Lepas Kontrol

"Mereka saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan," kata Ahyani.

Ahyani menyampaikan tracing orang yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif akan dilakukan.

"Akan kami tracing orang yang pernah dekat, baik para tamu yang menginap, dan para pegawai," tutur dia.

Baca Juga: Solo Langsung Berubah Zona Hitam, 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Awalnya Ngaku Tertular Corona Saat Tugas di RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo Justru Bongkar Soal Party yang Didatangi

"Mereka akan langsung di-swab," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul8 Tamu Positif Covid-19, Dua Hotel di Solo Ditutup Sementara(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunSolo.com