Find Us On Social Media :

China Ngemis ke India Agar Tidak Boikot Produk Mereka Lagi, Nyatanya Kekuatan Tiongkok Jaminan Tak Bakal Bisa Ditandingi Jika Perang Benar Terjadi, Kenapa Jalur Damai Dipakai Sang Naga?

Ilustrasi India

Gridhot.ID - Konflik India dan China sedang berada di ujung tanduk.

Dilaporkan sebelumnya bentrokan antara India dan Cina pada 15 Juni telah menewaskan tentara dari kedua belah pihak.

Pensiunan jenderal India berbicara di tv untuk menuntut agar India melakukan perlawanan ke China.

Mereka pun mulai memboikot barang-barang China.

Baca Juga: Mulus Keluar dari Indonesia dengan Ngaku Jadi Konsultan, Djoko Tjandra Ternyata Tak Datangi Pusdokkes Urus Surat Bebas Corona, Kadiv Humas Polri Sebut Ada Orang Lain, Siapa?

Tapi perang bagi India adahal hal yang mahal dan tidak mungkin mencapai tujuan stategisnya.

Sebaliknya, ada pilihan diplomatik, ekonomi, dan militer yang dapat dilakukan India untuk mencapai keamanan yang lebih besar dan menekan China.

1. Mengapa Perang Tidak Berfungsi

Konflik bersenjata tidak akan banyak membantu menyelesaikan dilema keamanan India di sepanjang perbatasan Himalaya dengan China.

Baca Juga: Waduh, 150.000 Prajurit Rusia Bakal Latihan Militer Besar-besaran, Vladimir Putin Sampai Minta 400 Jet Tempur dan 100 Kapal Perang Disiagakan, Menteri Pertahan Akui Sedang Persiapan untuk Perang, Lawan Siapa?

Kerusuhan skala besar hanya akan melemahkan perekonomian negara.

China memiliki kekayaan $ 14 triliun dibandingkan dengan ekonomi India $ 2,9 triliun.