Jadi Mangsa China Selanjutnya Usai Caplok Hongkong, Taiwan: Negara Ini Mungkin Kecil, Tapi Perjuangan Kami Besar!

Kamis, 23 Juli 2020 | 19:13
Xinhua/Intisari Online

Perkara Rubah Nama Pulau Bikin Sensitif, China Disebut Berniat Kirim Serangan Besar-besaran ke Jepang Hingga Sepakat Bersekutu dengan Taiwan

Gridhot.ID - China semakin hari semakin membabi buta.

beberapa negara diusiknya untuk diklaim kekuasaannya.

Salah satunya adalah Taiwan.

Baca Juga: Rezeki Nomplok! Selain Gaji ke-13, PNS Bakal Dapat Tunjangan Kinerja, Segini Besarannya

Menteri Luar Negeri Taiwan meminta negara-negara dunia untuk mengirim pesan yang jelas kepada Beijing bahwa mereka menentang taktiknya yang keras dalam memaksakan hukum keamanan nasional di Hong Kong.

Berbicara kepada perwakilan media luar negeri, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyatakan keprihatinannya pada perilaku yang semakin bermusuhan dari militer China daratan, yang disebutnya telah sering melakukan latihan perang, dan patroli udara maupun laut di dekat Taiwan.

Setelah tindakan Beijing di Hong Kong, ia mengatakan ia khawatir negaranya akan menjadi target China berikutnya.

Baca Juga: Terjebak Kisah Cinta Segitiga, Suci Fitri Rohmah Menduga Orang yang Menyukai Yodi Prabowo Menyimpan Rasa Sakit Hati: Dia Suka Almarhum, Tapi Almarhum Pilihnya Saya

"Karena China ingin memperluas ideologi komunis dan tatanan internasional otoriternya, Taiwan berada di garis depan dalam membela kebebasan dan demokrasi," kata Wu.

"Kami ingin bekerja sama dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk mempertahankan cara hidup kami," ujar dia.

Ada kebutuhan yang jelas bagi masyarakat internasional untuk mengirim pesan ke Beijing bahwa mereka menentang cara mereka mendorong hukum keamanan di Hong Kong.

Ia menambahkan bahwa strategi itu menargetkan tidak hanya bekas jajahan Inggris, tetapi juga Taiwan dan tempat lain.

Beijing mengeluarkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong pada 30 Juni, yang bertujuan untuk mencegah dan menghukum tindakan pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme, dan campur tangan asing.

Baca Juga: Bawa Kabur Isi Brankas, Tsania Marwa Dituding Nyolong Emas Batangan dan Tabungan Rp 1 Miliar, Atalarik Syach Tunggu Permintaan Damai Mantan Istri

Undang-undang ini memberikan wewenang kepada polisi dan memungkinkan kepala keamanannya untuk memerintahkan kelompok-kelompok politik di Taiwan dan di tempat lain untuk memberikan informasi tentang kegiatan, perincian personel, aset, pendapatan, dan pengeluaran organisasi di Hong Kong.

Wu mengatakan peraturan itu tidak jelas dan terbuka untuk interpretasi sewenang-wenang oleh pemerintah China.

"Kami ingin bekerja sama dengan sesama negara demokrasi untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada rakyat Hong Kong," katanya.

Baca Juga: Murka Anak dan Istrinya Terus-terusan Dibully, Ruben Onsu Ancam Akan Lakukan Hal Ini, Suami Sarwendah: Kelar Hidup Lo, Serius!

"Taiwan mungkin kecil, tapi kami tahu apa yang kami perjuangkan lebih dari Taiwan," ungkap dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Taiwan: Setelah Hong Kong, kami bisa jadi sasaran China berikutnya"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id