Gridhot.ID - Kasus pemakaman jenazah korban corona masih kerap mengundang masalah.
Baru-baru ini viral video petugas pemakaman Covid-19 di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dipukul hingga jatuh
Video tersebut sudah beredar di media sosial Twitter pada Selasa, (21/7/2020).
Dari video yang diunggah akun Info Palangkaraya dikatakan jika keluarga korban tidak terima atas penanganan pemakaman terhadap salah satu anggota keluarganya dengan mengikuti protokol kesehatan.
Dalam video berdurasi 47 detik itu terlihat seorang pria memakai kaos hitam berjalan ke arah belakang dan tiba-tiba langsung mendorong petugas pemakaman yang pakai alat pelindung diri.
Petugas pemakaman itu pun langsung terjatuh ke dalam sebuah lubang di sebelah kuburan.
Baca Juga: Rezeki Nomplok! Selain Gaji ke-13, PNS Bakal Dapat Tunjangan Kinerja, Segini Besarannya
Terlihat jika petugas pemakaman itu terjatuh dan punggungnya mengenai sebuah papan yang berada di sekitar lokasi kuburan.
Kemudian, pria tersebut juga menyusul memukul petugas pemakaman lainnya.
Memang terlihat jelas dalam video tersebut tidak ada pengawalan ketat dari aparat keamanan saat proses pemakaman dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam video singkat itu, pria yang mengenakan baju hitam dan tas ransel mengatakan jika korban yang dimakamkan itu negatif Covid-19.
Pria itu juga melanjutkan aksinya memukul beberapa petugas yang berada di lokasi.
“Bukan Covid ini, bukan Covid,” ujar pria di dalam video yang diunggah, Selasa, (21/7/2020).
Warga yang ikut menyaksikan pemakaman pun ikut meredam, ada juga terdengar juga suara tangis dan jeritan ibu-ibu.
Para petugas pemakaman terlihat tak berdaya setelah diamuk pria yang tak terima jika pemakaman itu mengikuti protokol kesehatan.
Ada seorang petugas pemakaman terlihat menghindar dari pria berbaju hitam tadi.
Tapi nahas, petugas itu pun terkena baku hantam tepat di sebelah mobil ambulans, petugas itu terlihat langsung jatuh pingsan setelah mendapatkan pukulan di bagian kepala.
Info Palangkaraya mengatakan jika seorang petugas tersebut mengalami luka dan patah pada bagian hidung.
Adapun petugas pemakaman jenazah Covid-19 itu merupakan tim relawan MDMC Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah.
Dalam unggahnnya, Info Palangkaraya menambahkan jika penganiayaan itu dilakukan oleh empat orang terhadap petugas pemakaman jenazah Covid-19.
“Empat pelaku pemukulan terhadap petugas pemakaman jenazah COVID-19 telah diamankan,” tulisnya lagi.
Keempat pelaku diketahui telah diamankan oleh pihak kepolisan.
Sementara Kapolresta Palangkaraya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan hasil pemeriksaan petugas diduga terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oknum keluarga pasien yang hendak dimakamkan oleh tim relawan COVID-19 RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya.
“Untuk saat ini, ada empat pelaku yang telah kami amankan untuk dilakukan proses penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Jaladri dikutip dari instagram Polresta Palangkaraya.
Hingga kini, video pemukulan yang diunggah akun Twitter Info Palangkaraya menjadi viral di media sosial.
Video itu telah ditonton lebih dari 300 ribu kali tayangan. Sementara itu, video tersebut juga diunggah kembali oleh akun Twitter Tubirfess, Rabu, (22/7/2020) dan telah ditonton sebanyak 325,5 ribu kali tayangan.
Mayoritas netizen Twitter ikut mengecam atas aksi kekerasan tersebut.
"Awas aja kalo update dari masalah ini cuma mereka semua pake masker bejejer sambil bilang "kepada seluruh masyarakat indonesia kami mohon maaf akibat kekhilafan kami, kami meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami." awas aja yh,,I WANNA SEE THEM PUNISHED," ujar netizen.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Viral, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipukul Hingga Jatuh dan Patah Hidung"