Find Us On Social Media :

Terlepas dari Biaya Operasionalnya yang Mencapai Rp 1,3 Miliar per Jam, Inilah 4 Kecanggihan Jet Tempur Eurofighter Typoon Incaran Prabowo Subianto, Setara dengan Sukhoi-35 Buatan Rusia

Eurofighter Typhoon

Sistem laser designator pod (LDP) memungkinkan lokasi target dan panduan senjata air-to-surface yang tepat.

Di samping itu, Eurofighter Typhoon juga telah ditingkatkan dengan Paveway IV dan Brimstone untuk memberikan tingkat fleksibilitas operasional yang tinggi.

Sistem panduan dual-mode yang terbukti dari pertempuran, ditambah dengan kemampuan burst dan penetrasi yang tinggi, memungkinkan proses pengambilan keputusan hingga titik pelepasan.

Baca Juga: Kena Omel Jokowi, Prabowo Subianto Diminta Lakukan Ini, Sang Menteri Pertahanan Kena Sindir Terang-terangan, Presiden: Saya Kira Pak Menhan Lebih Tahu!

Riwayat Tempur

Melansir dari Wikipedia, jet tempur Eurofighter Typhoon memiliki riwayat tempur di beberapa negara yang menggunakannya.

Pada bulan Juli 2007, Eurofighter Typhoon milik angkatan udara Inggris atau RAF diikutsertakan dalam latihan Indra-dhanush di India melawan pesawat tempur Sukhoi 30-MKI milik Angkatan Udara India (IAF).

Tapi angkatan udara India melarang pilot untuk menggunakan radar MKI dengan alasan sangat rahasia.

RAF mengakui bahwa manuver sukhoi lebih baik dari typhoon karena mereka sudah mempelajarinya sebelumnya dan pilot IAF pun terkesan dengan kelincahan Typhoon di udara.

Baca Juga: Ajak Menteri Pertahanan Tinjau Lokasi Lumbung Pangan, Jokowi Bawa Helikopter Kepresidenan yang Baru Saja Dicat, Prabowo Subianto Katakan Hal Ini