Jiwa Sosialnya Udah Rusak, Pria Ini Nekat Blokir Rumah Sebelahnya dengan Tembok Tinggi Gegara Kotoran Ayam, Tetangga: Saya Harus Naik Kursi Kalau Keluar Masuk

Senin, 27 Juli 2020 | 08:13
KOMPAS.COM/MITA

Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam.Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun Mistun masih engan membongkar tembok.

Gridhot.ID - Perkara sepele sering kali menjadi penyebab konflik antar-tetangga.

Seperti yang terjadi di antara dua warga Ponorogo ini.

Gegara perkara kotoran ayam, tembok setinggi 1 meter dibangun tepat di depan rumah salah satunya.

Baca Juga: Tilep Duit Negara Rp 202 Miliar Pakai Modus Proyek Fiktif Waskita Karya, Desi Arryani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Sempat Jadi Direktur Jasa Marga, Segini Harta Kekayaannya

Wisnu Widodo, warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tak menyangka hanya karena kotoran ayam menjadi masalah berkepanjangan dengan tetangganya berinisial M.

Saking emosinya, bahkan tetangganya tersebut nekat menutup akses depan rumah Wisnu dengan pagar tembok setinggi satu meter.

Padahal, lahan yang dibangun pagar tembok tersebut merupakan milik desa.

Baca Juga: Taklukan Konstantinopel Demi Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Kekaisaran Ottoman Nyatanya Simpan Catatan Kelam, Culik dan Perbudak 2000 Wanita untuk Jadi Harem Istana, Ini Sederet Fakta Lainnya

Namun, diklaim secara sepihak oleh M.

Akibat perbuatan tetangganya itu, Wisnu terpaksa menggunakan kursi kayu setiap kali akan masuk dan keluar rumah.

Kondisi seperti itu sudah ia rasakan sekitar empat tahun terakhir dan tidak kunjung ada jalan keluar.

"Pagar tembok itu dibangun sejak tahun 2017 lalu," kata Wisnu saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” imbuhnya.

Baca Juga: Anaknya Curhat Dipukul dan Dicakar Ayahnya Hingga Viral, Pak Kombes yang Diduga Ketahuan Selingkuh Laporkan Putrinya Sendiri dengan Alasan Digigit, Begini Penjelasan Polri

Gara-gara injak kotoran ayam

Masalah yang dialami Wisnu tersebut sebenarnya hanya sepele, yaitu karena M dan suaminya sering menginjak kotoran ayam saat melintas di depan rumahnya.

Oleh karena itu, tetangganya tersebut geram dan akhirnya membangun tembok di depan rumahnya.

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Kepala Desa Gandukepuh Suroso.

Baca Juga: Blak-blakan Batal Nikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Ngaku ke Maia Estianty: Kalau Beloon Enggak Bun!

Pihak desa, kata Suroso, sebenarnya juga menyesali sikap arogansi dari M dan sudah berusaha melakukan mediasi.

Hanya saja, upaya yang dilakukan selalu gagal.

Bahkan, sarannya untuk memberikan akses masuk di depan rumah Wisnu selalu ditolak oleh M.

Padahal, tembok yang dibangun tersebut berada di lahan milik desa.

Karena tidak ada solusi saat dilakukan mediasi, bahkan masalah itu sudah dibawa ke pengadilan.

Baca Juga: Yodi Prabowo Terlanjur Bunuh Diri Stres Diduga Miliki Penyakit Kelamin, Polisi Ungkap Hasil Tes Sang Editor Metro TV Ternyata Negatif HIV: Ada yang Lain Positif

Pengadilan, kata Suroso, juga sudah memenangkan Wisnu atas tindakan arogan yang dilakukan M dan meminta tembok itu segera dibongkar.

Namun, pihak M justru bersikukuh tidak menghiraukan putusan tersebut. Belakangan diketahui bahwa M justru ingin melakukan banding.

"Ketika surat pengadilan saya kasih, dengar-dengar mau banding si M," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya karena Kotoran Ayam, Tetangga Bangun Tembok Depan Rumahnya, Wisnu: Ya Sulit kalau Mau Masuk"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com