Mendengar dirinya disebut 'gila' oleh karyawan, Raffi Ahmad langsung menimpali.
"Wah, dia bilang gila gila? Kurang ajar ya," tegas Raffi Ahmad.
"Maksudnya gila dalam berpikir ya pak ke ABCD," imbuh Abrar.
Kemudian, Abrar tiba-tiba membongkar dan menyebut bahwa Raffi Ahmad ini adalah saingannya.
Bahkan, karyawan pun blak-blakan ingin merebut sesuatu dari Raffi Ahmad, yakni ilmu kesuksesan.
Lantas, Abrar pun mengaku iri dan ingin menyamai Raffi Ahmad.
Mendengar ucapan Abrar, Raffi Ahmad lantas menyinggung bahwa karyawannya ini ingin merebut posisinya.
"Jadi, saya memandang bos saya ini saingan saya. Saingan saya, dimana saya berpikir bahwa ketika ada bos di depan saya, dimana saya bisa mengambil ilmu dari dia. Sampai mungkin suatu saat saya bisa menyamai dia secara pemikiran ataupun..." papar Abrar.
"Secara posisi?" tanya Raffi Ahmad menyela.
Akan tetapi, Abrar sang karyawan membantahnya.