Find Us On Social Media :

China Bisa Kalah Total dalam Semua Pertikaian yang Telah Dimulainya, Australia Tahu Benar Kelemahan Xi Jinping dan Pasukannya, Pantas Berani Jumawa Tiongkok Akan Butuh Dirinya

Gambar Ilustrasi: Pasukan Australia yang berjaga di Laut China Selatan

Gridhot.ID - China memang sedang dalam kondisi penuh 'musuh' akhir-akhir ini.

Sudah bukan berita baru jika China memiliki masalah dengan Amerika Serikat (AS).

Mulai dari perang dagang sampai tuding-tudingan perihal Covid-19, hubungan China dan AS sedang dalam kondisi terburuk sejak perang dingin.

Namun, rupanya China juga masalah baru dengan negara sekutu AS.

Baca Juga: Viral Jenazah Masih Pakai Daster, Keluarga Duga Jasad Belum Dimandikan, Rumah Sakit Bongkar Fakta yang Kini Diperdebatkan

Memang bukan rahasia jika China memiliki banyak masalah dengan banyak negara lain disebabkan kebijakan internasionalnya yang sering terbentur dengan kebijakan negara lain.

Namun, permasalahan China dengan Australia sepertinya akan membesar menjadi urusan perang dagang baru.

Semenjak krisis virus Corona merebak Januari lalu, hubungan Australia dengan China telah berubah dari rekan ekonomi menjadi hubungan yang lebih renggang.

China dahulunya adalah pengimpor produk-produk Australia mulai dari produk pertanian sampai urusan pendidikan warganya.

Baca Juga: Terlihat Sederhana, Harga Blezer Nagita Slavina Sukses Bikin Geleng-geleng Kepala, Cukup Buat Beli Satu Buah Mobil

Namun kini justru keduanya menjadi tegang.

Beberapa bulan belakangan, China telah terlibat perang dagang satu pihak dengan Australia, menghentikan ekspor barley, daging sapi dan bahkan berhenti mengirim mahasiswa China ke Australia.