Gridhot.ID - Tahun lalu, sistem keamanan situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil diretas oleh seorang bocah asal Tangerang, Putra Aji Adhari.
Ia mampu menemukan celah keamanan sistem komputer dari berbagai instansi, termasuk NASA.
Meski demikian, ia tak menyalahgunakan keahliannya itu dan memilih menjadi white hat hacker yang mencari kelemahan sistem, lalu memberitahukannya ke instansi terkait supaya instansi tersebut memperbaikinya.
Namun insiden pengeroyokan menimpa Putra pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu hingga membuatnya perlu mendapat penanganan medis secara intensif.
Pasalnya, usai menjalani masa rawat inap di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang sejak sepekan yang lalu kondisi Putar kian memburuk.
Kabar yang berhasil dihimpun Wartakotalive.com, keluarga kini memindahkan perawatan Putra dari RS Sari Asih menuju RS Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur guna perawatan lebih lanjut.
"Tadi sudah dipindahkan dari RS Sari Asih ke RS Khusus Otak, Cawang sekitar jam 5 sore tadi," kata narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Wartakotalive.com, Tangerang, Jumat (31/7/2020).
Polisi Buru Pelaku
Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron mengatakan pihaknya telah menangkap satu pelaku dalam aksi pengeroyokan itu.
Bersamaan dengan proses pemeriksaan pelaku pengeroyokan, pihaknya kini tengah memburu para pelaku pengeroyokan remaja cerdas itu.
"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red), yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi pada Jumat (31/7/2020).
Walau begitu, Ali mengaku belum dapat membebrkan duduk perkara ataupun alasan Putra menjadi korban pengeroyokan.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya kini masih mendalami kasus dan mengejar para pelaku yang buron hingga saat ini.
"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," jelasnya.
Orangtua Tidak Tahu
Darso, ayah kandung korban membenarkan insiden yang dialami putranya tersebut.
Hanya saja, dirinya mengaku tidak mengetahui asal muasal ataupun kronologi pengeroyokan Putra.
Baca Juga: Seharga Rp 4,2 Juta, Geger Hacker Jual Data Pribadi Pasien Corona di Indonesia, Begini Kata Kominfo
Dirinya mengaku mengetahui kondisi Putra yang menjadi korban pengeroyokan dari sahabat anaknya pada Rabu (22/7/2020) lalu.
"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red). Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah, enggak tahu sama sekali," ungkap Darso.
"Tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit. Kejadian pagi Rabu, sepekan lalu, itu saja ya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulKondisi Putra Peretas Situs NASA Memburuk Pasca Pengeroyokan, Kini Dirawat di RS Pusat Otak Nasional(*)