Find Us On Social Media :

Secret Service, IRS Sampai FBI Bekerja Sama Hanya untuk Tangkap Bocah Bau Kencur yang Satu Ini, Usianya Baru 17 Tahun, Kejahatannya Buat Dirinya Terancam Hingga 20 Tahun Penjara

Ilustrasi komputer

"Ia tak hanya memperoleh jumlah uang yang sangat besar, tapi juga dapat membawa pengaruh buruk terhadap ekonomi di Amerika karena ia memiliki akses ke akun Twitter politisi maupun publik figur lainnya," kata Warren.

Dua pelaku lain

Selain Clark, Departemen Kehakiman AS juga telah menetapkan dua tersangka terdakwa lainnya yaitu Nima Fazeli yang berusia 22 tahun asal Orlando dan Mason Sheppard berusia 19 tahun asal Inggris.

Baca Juga: Urat Malunya Udah Putus, Viral Video Emak-emak 'Rampok' Hidangan Resepsi Pernikahan Pakai kantong Kresek, Malah Ngejek Julurkan Lidah Saat Kepergok Tamu Lain

Menurut Biro Penyelidikan Federal AS ( FBI), Sheppard dan Fazeli menggunakan SIM untuk memverifikasi kriptokurensi Coinbase agar dapat mengambil alih sejumlah akun untuk mengunggah kicauan berisi penipuan bitcoin.

Setelah diambil alih, mereka meminta follower akun-akun yang dibajak tersebut untuk mendonasikan bitcoin ke alamat-alamat wallet yang tercantum, dengan iming-iming akan dikembalikan dalam jumlah dua kali lebih besar.

Fazeli dituntut hukuman 5 tahun penjara dan denda sebesar US$ 250 ribu (Rp 3,6 miliar).

Baca Juga: Sama-sama Ditahan di Rutan Salemba, Begini Nasib Djoko Tjandra dan Brigjend Pol Prasetijo Utomo, Akankah Buronan dan Polisi yang Muluskan Pelariannya Dijebloskan dalam Sel yang Sama?

Sementara, Sheppard terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda senilai US$ 250 ribu (Rp 3,6 miliar) atas kasus pencucian uang dan penipuan.

Twitter sendiri telah mengakui adanya rentetan kasus peretasan di platform miliknya. Hingga saat ini, Twitter pun masih terus melakukan investigasi bersama aparat penegak hukum.

"Kami mengapreasiasi langkah cepat yang dilakukan oleh para penegakan hukum dalam menyelidiki kasus ini. Kami akan terus bekerja sama untuk terus menginvestigasi dan memberikan informasi terbaru secara transparan dan berkala," tulis Twitter dalam kicauannya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Terungkap! Pelaku peretasan akun Twitter para tokoh dunia baru berusia 17 tahun.

(*)