Find Us On Social Media :

Pusing Tujuh Keliling! Hotman Paris Harus Gelontorkan Banyak Uang Gegara Hal Ini, Sang Pengacara: Jujur Saja Gua Sudah Hancur-hancuran

Hotman Paris

GridHot.ID - Pengacara kondang Hotman Paris sedang pusing tujuh keliling.

Pandemi Covid-10 membuat ratusan apartemen miliknya jadi kosong melompong tak ada yang menyewa.

Kosongnya ratusan aparteman itu membuat Hotman Paris harus menanggung Iuran Pengelolaan Apartemen alias (IPL) yang biasanya dibayar oleh penyewa.

Sebagai informasi, biaya IPL memang berbeda-beda pada tiap unit apartemen, tergantung pada lokasi dan luasan apartemennya.

Baca Juga: Dapat Bejibun Tawaran Kasus Investasi Bodong, Hotman Paris Malah Ngaku Rugi Miliaran Rupiah: Saya Bisa Dipecat!

Kalau di lokasi-lokasi yang tidak tergolong premium, ongkos IPL bisa di bawah Rp 5 jutaan per bulan.

Tapi untuk apartemen mewah di lokasi premium, menurut Hotman Paris, ongkos IPL cukup mahal, yakni mencapai Rp 20 juta per unit per bulan.

Hotman Paris mengungkapkan hal tersebut saat menjadi pembicara di web binar Era Ascot Talk Show Hukum Restrukturisasi dan Kepailitan yang di gelar pada 31 Juli 2020.

Talkshow Hotman Paris itu juga disiarkan langsung lewat akun Instagram Hotman Paris dan Facebook medan.tribunews.com

Baca Juga: Keberadaannya Nyaris Tak Diketahui, Inilah Sosok Mantan Suami Meriam Bellina, Sutradara Kawakan yang Jarang Tersorot Kamera

Hotman Paris menjelaskan bahwa kondisi bisnis dan investasi properti sangat tergantung kepada keadaan ekonomi.

Kalau kondisi perekonomian sedang lesu seperti sekarang maka sektor properti juga ikut lesu, termasuk properti untuk sewa.

"Kalau bisnis apartemen ruko 10 tahun lalu memang menguntungkan. Sekarang jujur saja gua sudah hancur-hacuran," kata Hotman Paris.

Hotman Paris menceritakan, saat ini ada ratusan apartemen miliknya yang harus membayar IPL, karena tak laku disewakan.

Baca Juga: Ledek Hotman Paris yang Minta Kapolda Bawa Orang yang Tuding Corona Konspirasi ke Kuburan, Jerinx: Nggak Malu Nggak Bisa Bahasa Inggris?

"Saya punya apartemen ratusan belum disewakan (belum ada penyewa). Saya super stress! Sekarang ada lagi lebih sekitar 50 apartemen saya menolak untuk diserahkanterimakan oleh developer agar saya tidak bayar IPL dulu," katanya.

Menurut Hotman Paris, bisa dibayangkan jika nilai IPL satu unit apartemen bisa mencapai Rp 20 juta sebulan di kawasan premium Central Business District.

"Belum di kawasan perkantoran, apakah bisnis properti itu up atau tidak, tergantung situasi ekonomi," kata Hotman Paris Hutapea.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Hotman Paris Apartemennya Kosong Melompong Sepi Penyewa, kini Pusing Tujuh Keliling Bayar Tagihan"

(*)