Ketika itu, Juwita dan suaminya tidak berani masuk dalam rumah karena takut terduga perampok masih ada.
"Suami (Juwita Maritsa) memutuskan untuk menelfon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati," tulisnya.
Begitu masuk rumah, barang-barang sudah berserakan di kamar, televisi sudah di ringkus di ruang keluarga, berangkas habis dibawa.
"Padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yang lalu, di ambil langsung dari toko tanpa jasa delivery," tulis Acha.
"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit," tulisnya kemudian.
Semua harta benda yang terdapat surat-surat penting didalamnya hingga tabungan dan maskawin, hilang dibawa perampok.
"Kami cuma ingin kepolisian meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "Rumah Juwita Maritsa Didatangi Perampok, Acha Septriasa Berharap Polisi Tangkap dan Ringkus Pelaku."
(*)