Find Us On Social Media :

Keringat Darah Tim Risma Membuahkan Hasil, Dulu Jadi Wuhan Kedua, Kota Surabaya Akhirnya Menjadi Zona Hijau Bebas Corona, Ini yang Jadi Senjata Utama Sang Wali Kota

Tri Rismaharini bersama Marsdya TNI Imran Baidirus memimpin operasi penertiban masker di Pasar Keputran Surabaya

Gridhot.ID - Jawa Timur masih jadi sorotan akibat kasus corona yang sedang mewabah.

Saat ini, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia.

Dari seluruh kota di Jawa Timur, sebagian besar kasus positif Covid-19 berasal dari Surabaya.

Bahkan Kota Surabaya sempat dijuluki 'Wuhan kedua' dan masuk zona merah tua.

Baca Juga: Diteriaki Pelakor hingga Nyaris Ditelanjangi, Pegawai BUMN yang Kepergok Berduaan Bareng Anggota DPRD Ini Langsung Laporkan Istri Sah, Begini Kata Polisi

Nah, setelah hampir berbulan-bulan menghadapi pandemi virus corona.

Ada kabar baik dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Dilansir dari jatim.tribunnews.com pada Minggu (2/8/2020), Risma mengklaim tren penularan virus corona (Covid-19) menurun dan angka kesembuhan di Kota Surabaya kian meningkat.

Dirinya bahkan mengatakan Kota Surabaya sudah menjadi zona hijau.

Baca Juga: Nadiem Makariem Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet, Mendikbud: Sudah Kita Bebaskan, Boleh untuk Pembelian Pulsa Guru, Sekolah, dan Siswa "Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya kita sudah rendah lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).

Risma mengatakan, saat ini kondisi Kota Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya.

Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Di mana wilayah Kota Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Baca Juga: Sedang Periksa Gorong-gorong Bawah Tanah, Penggali Selokan Ini Justru Temukan Jalan Rahasia Masuk Gudang Emas, Direktur Bank Kicep Lihat Kebenarannya

Dalam komunikasi tersebut, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya khususnya kawasan Gunung Anyar.

Dia mengungkapkan, terkait dengan pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal.

Jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.

Dia menyebut hal itu agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Baca Juga: Makin Lengket Bagai Ditempel Lem Super, Nella Kharisma dan Dory Hartayanto Terus Pamer Kemesraan Layaknya Suami Istri, Ditanya Masalah Nikah, Begini Jawaban Tegas Sang Biduan

Namun Risma meminta warga disana untuk lebih disiplin protokol kesehatan.

Kemudian, Risma juga mengaku bakal mengembangkan protokol kesehatan yang sudah ada di berbagai sektor.

Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran.

Risma juga berpesan, Camat serta jajaran di Kecamatan untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

Baca Juga: Uang atau Emas Tak Dilirik, Pria Kediri Ini Beri Mahar Pernikahan Berupa Adsense dan Hosting untuk Pujaan Hati, Candra Bi: Nadzar Saya

Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain.

Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani,” paparnya.

Sementara itu, Camat Gunung Anyar Maria Agustin mengungkapkan, di wilayahnya saat ini tren kasus memang mengalami penurunan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Guru Ngaji di Banten Ini Tiba-tiba Meninggal Dunia Saat Tengah Menyembelih Sapi, Tersungkur Sambil Membawa Golok, Begini Kronologinya

Terbukti jumlah kasusnya tidak sebesar sebelumnya.

Menurut dia, salah satunya warga saat ini sudah jauh lebih sadar terkait protokol kesehatan.

Meski begitu, usaha yang dijalankan terus bakal ditingkatkan.

"Kampung Tangguhnya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," terang dia saat dikonfirmasi terpisah.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Sempat Dijuluki 'Wuhan Kedua', Risma Klaim Kota Surabaya Kini Sudah Masuk Zona Hijau, 'Penularan Covid-19 Menurun dan Angka Sembuh Naik'

(*)