Gridhot.ID - Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Hal ini merupakan buntut dari video yang sempat diunggah di kanal YouTube Dunia Manji.
Dalam video tersebut, Hadi mengaku sebagai profesor dan mengklaim berhasil menemukan antibodi Covid-19.
Sementara, Wakil Ketua Umum IDI Slamet Budiarto menyebut Hadi Pranoto bukanlah anggota IDI.
Anji dan Hadi Pranoto pun kini harus menghadapi kasus hukum lantaran video tersebut.
Usai dipolisikan, Anji menunjukkan respons melalui unggahan di Instagram @duniamanji.
Lewat unggahan Insta stories, Senin (3/8/2020), Anji memperlihatkan video api unggun.
Pelantun lagu 'Dia' itu pun menuliskan sesuatu di unggahannya tersebut.
"Maksud ingin mengabarkan kebaikan, namun malah menjadi sebuah kejelekan," tulis Anji.
Dalam unggahan sebelumnya, Anji mengatakan jika ia memperhatikan siapa saja yang merespons kontennya.
"Saya mencatat siapa saja yang bersuara dan beropini menentang atau setuju dengan apa yang saya lakukan," tulis suami dari Wina Natalia ini.
"Cara menegur, cara mengkritisi dan cara menyindir. Ada yang langsung chat wa marah-marah, tapi esensinya baik, saya sangat hargai," lanjutnya.
Mantan vokalis band Drive itu mengatakan jika ia akan segera menyelesaikan permasalahannya.
"Saya akan menyelesaikan semua ini dengan baik. Tunggu beberapa hari ke depan dan ini adalah momen untuk memfilter teman," tutup Anji.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Dipolisikan Lantaran Konten YouTubenya, Anji: Ingin Mengabarkan Kebaikan Malah Menjadi Sebuah Kejelekan."
(*)