Dosen Ini Bunuh Mahasiswinya Gara-gara Lamarannya Ditolak Dua Kali, Ngaku Pacarannya Udah Lama, Ternyata Korban Berstatus Saudara Sendiri

Kamis, 06 Agustus 2020 | 15:13
Tribun Jateng

Ilustrasi pembunuhan

Gridhot.ID - Kejadian pembunuhan kembali terjadi di kalangan perguruan tinggi.

Arif Satriadin, dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghabisi nyawa mahasiswanya sendiri berinisial IM (21).

Pria berusia 35 tahun itu nekat membunuh IM yang merupakan kekasihnya karena sakit hati lamarannya ditolak korban.

Baca Juga: Sempat Buat Kecewa Akibat Terbakar Tak Jelas, Kapal Serbu Amfibi Tipe 075 Pertama Milik Tiongkok Langsung Buru-buru Diuji Coba, Armada China Bakal Siap Perang Tahun Depan

Kapolres Bima Kota, AKBP Harya Tejo Wicaksono, mengatakan korban IM diketahui kuliah di universitas tempat pelaku mengajar.

Keduanya pun diketahui menjalin hubungan pacaran cukup lama, yakni sejak 2016. Setelah selesai kuliah, pelaku sempat mengajak korban menikah pada Desember 2019.

Rencana pernikahan itu pun akirnya batal.

Baca Juga: BPS Umumkan Perekonomian Minus, Indonesia Disebut-sebut Sudah Masuk ke Jurang Resesi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Justru Bilang Begini

Pelaku pun tak patah arang. Pada Mei 2020, pelaku kembali mendatangi berniat untuk melamarnya.

Tapi, lagi-lagi lamaran pelaku ditolak korban. Alasannya, karena antara pelaku dan korban masih bersaudara.

"Jadi antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus sudah pacaran, sudah agak lama. Kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orang tua korban lamarannya ditolak," kata Harya Tejo Wicaksono di Bima pada Rabu (5/7/2020).

Baca Juga: Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih, Nicholas Sean dan Teman-teman Masukkan Barang-barang ke Mobil Boks, Ada Apa?

Karena merasa kesal lamaran ditolak, Harya menuturkan, pelaku pada suatu kesempatan membuntuti korban yang pergi ke pasar yang berada di Jalan Gunung Raja.

Usai korban berbelanja, ketika hendak pulang dalam perjalanannya korban dicegat oleh pelaku. Keduanya sempat mengobrol. Namun, obrolan tersebut berubah jadi percekcokan.

"Korban itu baru pulang dari pasar, kemudian dihentikan oleh tersangka, kemudian ngobrol-ngobrol sehingga terjadi cekcok kemudian dilakukan penusukan oleh tersangka kepada korban," kata Harya.

Baca Juga: Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih, Nicholas Sean dan Teman-teman Masukkan Barang-barang ke Mobil Boks, Ada Apa?

Setelah ditikam, Harya menyampaikan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tapi sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan saat dalam perjalanan karena luka tikam yang cukup parah.

Harya menambahkan, pelaku AS sudah ditangkap oleh tim Puma Polres Bima Kota. Kini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Pantas Berani Incar Rumah Mewah Seharga Rp 90 Miliar, Ternyata Segini Penghasilan Baim Wong dari YouTube, Raffi Ahmad: Dia Itu paling Gede

Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Lama Pacaran Tapi Ditolak Saat Melamar, Seorang Dosen Kesal Tikam Mahasiswanya Hingga Tewas.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas TV