GridHot.ID - Pandemi virus corona sangat berdamak dalam sektor perekonomian di banyak negara.
Sejumlah negara pun dikabarkan telah mengalami resesi.
Selama resesi, ekonomi berjuang, orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat lebih sedikit penjualan dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun.
Apakah Indonesia akan masuk dalam jurang resesi?
Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melaporkan, bahwa produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 berada pada minus 5,32 persen.
Dengan realisasi PDB tersebut, sejumlah pihak menyebutkan bahwa Indonesia sudah masuk ke fase resesi.
Alasannya karena jika dilihat dari kuartal ke kuartal atau quarter to quarter (QtQ), pertumbuhan ekonomi nasional sudah berada pada level negatif pada dua kuartal berturut-turut.
Jika dilihat secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar minus 2,41 persen. Kemudian, pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi nasional minus 4,19 persen secara QtQ.
Dilihat berdasarkan perhitungan itulah, beberapa pihak menyebutkan Indonesia sudah masuk ke dalam jurang resesi. Sebab, pertumbuhan ekonomi terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani tak sepakat dengan hal itu. Dia mengatakan, Indonesia masih belum memasuki fase resesi.