GridHot.ID - Indonesia sepertinya akan masuk zona resensi.
Sebab, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020 tak sesuai harapan. Sementara pertumbuhan kuartal II-2020 pun diperkirakan negatif.
mewanti-wanti kalau Indonesia akan masuk zona resesi.
"Di kuartal II-2020, ekonomi bisa tumbuh di kisaran negatif 3,26% hingga negatif 3,88% dalam skenario berat. Sementara pada kuartal III-2020 bisa di kisaran negatif 1,3% hingga minus 1,75% untuk skenario berat," kata Direktur EksekutifInstitute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.
Tauhid menyampaikan, kemungkinan terburuk terjadinya resesi ini dengan asumsi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak terimplementasikan dengan cepat.
Apalagi, dengan berkaca dengan kondisi sekarang, penyerapan anggaran PEN masih tergolong rendah.
Saat ini dampak negatif Covid-19 semakin menggerogoti perekonomian baik itu masyarakat, sektor usaha, industri perdagangan, pariwisata, dan lain-lain. Dengan masih adanya Covid-19, ini membuat sektor-sektor tersebut terpuruk.
Selain itu, Tauhid juga mengatakan, salah satu hal yang mampu menjadi dasar kuatnya pondasi perekonomian domestik adalah investasi.
Di tengah melambatnya perekonomian global akibat pandemi ini, penanaman modal dalam negeri (PMDN) perlu dioptimalkan.