Pasalnya, jika dilihat secara tahunan, realisasi pertumbuhan ekonomi RI baru terkontraksi satu kali tahun ini.
Pada kuartal I-2020, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2,97 persen (yoy).
"Tidak menggunakan Q to Q," kata Sri Mulyani.
Dengan terkontraksinya pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020, Sri Mulyani berkomitmen untuk menjaga perekonomian nasional pada kuartal berikutnya, agar terhindar dari zona negatif. Sehingga, Indonesia tidak masuk ke fase resesi.
"Kalau kuartal III bisa kita hindarkan, maka kita insya Allah tidak secara teknikal mengalami resesi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Indonesia Belum Resesi, Ini Alasannya (*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar