Find Us On Social Media :

Ironis! Jelas Tahu Soal Bahaya Timbun Amonium Nitrat Terlalu Lama, Pejabat Lebanon Pilih Biarkan Bahan Kimia Tersebut Menumpuk di Pelabuhan hingga Terjadi Ledakan Beirut, Surat Ini Jadi Saksinya

Kondisi di sekitar pelabuhan Beirut setelah ledakan terjadi.

Gridhot.ID - Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut Lebanon menggemparkan dunia.

Ledakan yang bersumber dari sebuah gudang bubuk kimia ini meluluh lantahkan hampir seluruh kota Beirut.

Diduga ledakan bersumber dari amonium nitrat yang menumpuk.

Baca Juga: Ngotot Tolak Hasil Investigasi Polisi, Ibu Yodi Prabowo Keceplosan Curigai Sosok Berbaju Hitam di Video, Ayah Korban Langsung Lempar Lirikan Misterius Tolak Tunjukkan Barang Bukti, Ada Apa?

Beberapa surat menunjukkan adanya bahaya akan kargo berisi amonium nitrat di pelabuhan Beirut, Lebanon, enam tahun lalu.

Kargo berisi bahan kimia yang bisa dibuat peledak maupun pupuk tanaman berton-ton itu telah memicu ledakan besar dan dahsyat yang mengguncang ibu kota Beirut pada Selasa (4/8/2020).

Sebelumnya, Kompas.com telah memberitakan bahwa korban tewas akibat ledakan meningkat dari 78 menjadi 100 orang.

Adapun sebanyak 4.000 orang mengalami luka-luka atas ledakan yang berkekuatan seperlima dari bom Hiroshima itu.

Baca Juga: Ditangkap Karena Kasus Penipuan dan Keliling Bali Sambil Bikin Film Porno, Buron Interpol Ini Bakal Ditukar dengan 2 Buronan Kelas Kakap Indonesia, Begini Kata Jubir Kemlu

Ironisnya, sebuah analisis dari rekaman dokumen yang dipublikasikan secara online menunjukkan bahwa para pejabat senior Lebanon tahu keberadaan enam tahun kargo amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut.

Bahkan, mereka "dikatakan" di dalam dokumen itu "sangat menyadari bahaya yang ditimbulkan" dari bahan peledak tersebut.

Pertanyaannya, bagaimana kargo berisi amonium nitrat itu bisa berada di sana? Berikut penjelasannya seperti dikutip Aljazeera News, Rabu (5/8/2020).