Tegas! UNAIR Tendang Gilang Pelaku Kasus Bungkus Kain Jarik Atas Dasar Nama Baik Institusi Pendidikan, Begini Reaksi Keluarga Pelaku

Jumat, 07 Agustus 2020 | 06:13
Twitter @m_fikris

Viral sosok predator seksual Gilang 'Bungkus' yang memaksa korbannya untuk membungkus diri

Gridhot.ID - Kasus viral mengenai sebuah fetish aneh yang baru-baru ini viral masuk ke babak baru.

Beberapa waktu lalu, nama Gilang atau G menjadi perbincangan di jagad maya Tanah Air.

Setelah seorang warganet membongkar boroknya yang hobi menyuruh orang lain untuk membungkus dirinya menggunakan kain jarik.

Baca Juga: Para Menteri Berbondong-bondong Urus Bantuan Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta, Serikat Pekerja Ngebet Minta Bantuannya Segera Direalisasikan, Ternyata Segini Jumlahnya Perbulan

Karena hal itu, julukan Gilang Bungkus bahkan dilekatkan padanya.

Karena itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengeluarkan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya itu, terkait pelecehan fetish kain jarik.

Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo mengatakan, keputusan itu diambil setelah komite etik kampus menilai G melanggar etik dan mencoreng nama baik Unair.

Baca Juga: Ibu Sambung Vanessa Angel Gugat Cerai Doddy Sudrajat, Blak-blakan Bongkar Penyebab Rumah Tangganya Retak, Salah Satunya Karena Kasus Istri Bibi Ardiansyah

Tindakan G, menurut Suko, dianggap mencoreng nama baik Unair sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Pertimbangan lainnya, pihak kampus juga memperhatikan pengaduan sejumlah korban yang merasa dilecehkan dan direndahkan martabatnya oleh G.

"Unair telah mengambil keputusan melakukan drop out (DO) kepada yang bersangkutan sesuai keputusan komite etik kampus," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional, Ledakan Beirut Jerumuskan Lebanon ke Situasi Krisis, Foto Satelit Tunjukkan Lenyapnya Area Pelabuhan yang Hilang Seketika dalam Sekali Letusan

Sebelum keputusan DO diambil, kata dia, Rektor Unair Prof Muhammad Nasih sudah mengonfirmasi yang bersangkutan beserta orangtua sebagai wali mahasiswa.

"Pihak wali mahasiswa menyesali perbuatan putranya dan menerima apa pun keputusan pihak kampus," ucap Suko.

Sebelumnya diberitakan, sebuah utas tautan berisi curhat seorang mahasiswa viral di media sosial Twitter sejak Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Bikin Heboh Gara-gara Posting Video Bakar Bendera Merah Putih, Wanita Asal Lampung Ini Ketahuan Miliki Identitas Anggota TNI, Kodim Angkat Bicara

Pemilik akun mengaku korban predator "Fetish Kain Jarik" oleh seorang mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (Unair) berinisial G.

Peristiwa itu terjadi saat korban menjadi peserta mahasiswa baru. Korban dan pelaku berkuliah di kampus yang berbeda.

G tiba-tiba mem-follow akun Instagram korban dan dari situ keduanya intens berkomunikasi.

Baca Juga: Di Kota Nggak Boleh Kumpul-kumpul Gara-gara Corona, Para Remaja Bau Kencur Ini Kepergok Dugem Massal di Bukit Savana Rinjani Langgar Segala Protokol Kesehatan, Begini Kata Pengelola

G meminta korban bersedia dibungkus dengan kain jarik selama tiga jam layaknya jenazah manusia yang meninggal dunia.

G beralasan hal itu untuk riset.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Resmi Didepak dari Unair, Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik Dikeluarkan karena Dianggap Mencoreng Nama Baik Intitusi Pendidikan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Sosok.id