Lehernya Ditodong Golok dan Anaknya Dijadikan Sandra, Wanita di Ciracas Ini Sebut Perampok di Rumahnya Gemeteran Saat Gasak Uang dari Penyimpanan, Haryanti: Saya Lihat Gemetar

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 09:42
Tribun Jakarta

Haryanti (34) korban perampokan di Ciracas, Jakarta Timur

GridHot.ID - Sebuah tragedi perampokan terjadi di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kejadian itu pun meninggalkan trauma mendalam bagi korban, Harayanti (34).

Perampok berjumlah enam orang itu berhasil menggasak uang Rp 170 juta, emas, tiga handphone, dan sejumlah slop rokok.

Baca Juga: Urat Malunya Udah Putus, Viral Video Emak-emak 'Rampok' Hidangan Resepsi Pernikahan Pakai kantong Kresek, Malah Ngejek Julurkan Lidah Saat Kepergok Tamu Lain

Haryanti (34) masih mengingat jelas petaka yang menimpa saat rumahnya dibobol enam rampok pada Selasa (4/8/2020) lalu.

Meski hingga kini dirundung trauma, warga RT 08/RW 04, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas itu masih mampu mengingat kejadian.

"Satu pelaku yang bertugas mengambil uang Rp 170 juta tangannya saya lihat gemetar, enggak tahu karena takut atau kenapa," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: 4 Jam Tengkurap di dalam Angkot, Bidan dan Perawat Ini Jadi Sasaran Rampok, Tengah Malam Diinjak Pelaku Padahal Baru Pulang Kerja

Haryanti tahu tangan satu pelaku gemetar karena diminta menunjukkan lokasi tempatnya menyimpan uang dalam keadaan diancam.

Beda dengan tiga pelaku lain yang masuk ke rumahnya dan tampak sudah kawakan sebagai garong, menurutnya pelaku tersebut amatir.

Gelagat lain diingatnya yakni wajah pelaku yang bertugas mengikat tangan dan kaki, dia merasa pernah berpapasan dengan pelaku di warungnya.

"Mungkin ada pelaku yang 'baru' ada berpengalaman. Pokoknya mereka pas beraksi itu sadis, makannya sampai sekarang anak-anak masih trauma," ujarnya.

Baca Juga: Kena Karmanya, Sok-sokan Umbar Gaya Hidup Mewah di Medsos, Harta Selebgram Ini Ludes Dirampok

Haryanti yang lehernya ditodong golok, kepala ditodong pistol, dipukul di bagian wajah, dan tubuhnya ditendang juga sempat melihat kendaraan pelaku.

Sepenglihatannya terhadap mobil yang diparkir pelaku di bagian samping warung sembakonya itu berjenis Gran Max warna hitam.

"Kalau pelat nomornya yang saya ingat 19, tapi saya enggak lihat pelat depan dan bagian belakangnya. Karena posisi gelap dan ketakutan pas kejadian," tuturnya.

Baca Juga: 14 Tahun Mendekam di Penjara, Artis Cantik Ini Terlibat Pembunuhan Berencana Terhadap Kekasihnya, Kini Putuskan Mualaf Usai 3 Kali Mimpikan Kabah

Perawakan dan pakaian yang dikenakan empat pelaku pun sudah disampaikan Haryanti ke jajaran Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Ciracas yang datang menanyakan kronologis dan melakukan olah TKP.

"Tapi sampai siang hari ini belum ada kabar terbaru dari polisi. Dari pas hari kejadian sampai kemarin selalu ada polisi yang datang," tuturnya.

Selain uang Rp 170 juta modal dagang warung, pelaku menggasak sejumlah perhiasan emas, tiga handphone, dan sejumlah slop rokok.

Baca Juga: Pernah Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Konglomerat Ini Lagi Apes Kena Masalah di Singapura, Terancam 7 Tahun Penjara, Ternyata Ini Perkaranya

Total kerugian materil yang diderita keluarga Haryanti akibat pencurian disertai kekerasan itu mencapai sekitar Rp 300 juta.

Dalam aksinya mereka menjadikan satu putri Haryanti usia 1,5 tahun jadi sandera dan mengancam bakal membanting dan menembak putrinya.

Baca Juga: Niatnya Rampok Sopir Truk, Kawanan Pelaku Ini Langsung Lari Tunggang Langgang Setelah Mobilnya Ditabrak dari Belakang, Bukannya Dapat Uang Malah Masuk tahanan

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulDirundung Trauma, Korban Ingat Betul Tangan Rampok di Ciracas Gemetar Saat Pegang Uang Rp 170 juta(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunJakarta.com