Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Trotoar, Bocah SD di Tasikmalaya Ini Ternyata Alami Kejadian Mengerikan, Bukannya Ditolong, Kawannya Malah Santai Pulang Tinggalkan Temannya yang Dijemput Maut

Minggu, 09 Agustus 2020 | 13:42
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Mayat bocah bercelana SD yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa di trotoar Terminal Type A Tasikmalaya, dibawa keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/8/2020).

Gridhot.ID - Kejadian mengerikan dialami oleh bocah SD yang satu ini.

Denar Wahyu Sanjaya (13) ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa di trotoar Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Identitas jenazah yang mengenakan celana sekolah dasar (SD) itu akhirnya terungkap setelah keluarganya yang berasal dari Kabupaten Bandung, datang ke Tasikmalaya.

Baca Juga: Elektabilitasnya Kalahkah 7 Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, Kerabat Menko Luhut Ini Geram Tak Diusung Partai Gerindra Dampingi Bobby Nasution: Saya Menaruh Harapan Besar pada Pak Prabowo

Selain identitas, penyebab kematian Denar juga akhirnya diketahui.

Bocah siswa kelas VI SD itu ternyata jatuh dari truk.

Saat itu, korban bersama empat teman sekampungnya menumpang sebuah truk dan hendak menuju ke Pangandaran.

Baca Juga: Elektabilitasnya Kalahkah 7 Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, Kerabat Menko Luhut Ini Geram Tak Diusung Partai Gerindra Dampingi Bobby Nasution: Saya Menaruh Harapan Besar pada Pak Prabowo

Bocah asal Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung tersebut ditemukan tewas mengenaskan setelah ditinggalkan oleh teman-temannya begitu saja.

Keempat temannya pun kembali ke kampung halamannya setelah mengetahui korban terjatuh.

Namun, mereka tidak memberitahukan secara langsung kejadian itu kepada ibu korban.

Baca Juga: Sudah Habis Puluhan Juta Tapi Ditikung Menantu Jokowi, Sosok Kerabat Luhut Binsar Pandjaitan Ini Meradang: Pertanyaan Saya, Kenapa?

"Ibu korban tak tahu anak-anaknya pergi bersama temannya. Tahunya, ibu korban mengira anaknya sedang bermain layang-layang," ujar Engkus Uswara, aparat desa yang mengantar ibu korban menjemput jenazah di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu (8/8/2020).

"Sesuai keterangan teman korban, mereka meninggalkan korban setelah terjatuh dari truk tanpa mengetahui korban masih hidup atau sudah meninggal," kata Engkus.

Setelah berselang 2 hari, teman-teman korban akhirnya memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban.

Baca Juga: Satu-satunya Wanita di Antara 19 Pria, Ini Sosok Brigjen Tetty Melina Lubis, Wanita Berhijab yang Dilantik KSAD Andika Perkasa Jadi Dirkumad

Anak-anak tersebut mengaku ketakutan untuk menceritakan kecelakaan yang dialami Denar.

Namun, setelah didesak dan mengetahui bahwa ibu korban mencari-cari anaknya, baru mereka memberikan informasi tersebut.

"Setelah itu, ibunya langsung syok dan meminta bantuan aparat desa untuk membawa jenazah anaknya. Sampai sekarang, ibu korban tak mau berkomentar apapun ke media, mohon maaf," kata Engkus.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap Penyebab Kematian Bocah Bercelana SD di Tasikmalaya, Ibunya Kira Sedang Main Layangan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribunnews Bogor