Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Pedagang Durian, Siapa Sangka Pria Ini Ternyata Anggota Kopassus yang Sedang Menyamar, Lihat Aksinya Saat Menyusup ke Markas Musuh

Kopassus

GridHot.ID - Sampai sekarang, hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia, diantaranya Kopassus yang keberadaannya sulit diungkap.

Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'napas utama'.

Berkat informasi intelijen tempur pasukan elit TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.

Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Baru Diangkat Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebagai Dankoopssus Baru, Mayjen Richard TH Tampubolon Bukanlah Sosok Sembarangan, Prestasi Mentereng Sempat Jadi Komandan Operasi Militer Timor-timor

Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Sabar, penyamaran satu tahun

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Baca Juga: 'Kalah Teknologi Menang Nyali', Kemampuan Ilmu Hantu Kopassus Bikin Was-was Jendral Pentagon, Kebal Tusukan Benda Tajam hingga Bisa Lihat di Kegelapan

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

Baca Juga: 'Kalah Teknologi Menang Nyali', Kemampuan Ilmu Hantu Kopassus Bikin Was-was Jendral Pentagon, Kebal Tusukan Benda Tajam hingga Bisa Lihat di Kegelapan

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

Pengalaman tak terduga

Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.

Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, karena diminta jatah durian.

Baca Juga: Nikmatnya Jadi Kopassus Gadungan Hanya Bertahan Beberapa Saat, Pria Ini Langsung Diciduk Polisi Usai Nikahi Gadis Desa, Begini Kronologinya

Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.

Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.

Ia diminta beberapa kali untuk mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.

Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.

Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.

Baca Juga: Lebih Mematikan dari Kopassus, Pasukan Harimau Jadi Tim yang Paling Ditakuti Bangsa Asing Sampai Mampu Lindungi Soekarno, Prajurit Super yang Diduga Jadi Pengawal Senyap Soeharto Hingga Identitasnya Tak Tercatat di Negara

Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.

Ini merupakan satu di antara bukti penyamaran tingkat tinggi Kopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM.

Yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Baca Juga: Kebal Tusukan Benda Tajam hingga Bisa Lihat di Kegelapan, Pentagon Dibikin Was-was dengan Kekuatan Kopassus, Pasukan US Navy dengan Mudah Dilumpuhkan Pakai Ilmu Debus

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Baca Juga: Merayap ke Sasaran Lewati Rimba Hutan Kalimantan, Jantung Tim Halilintar Kopassus Dibuat Berdegup Kencang Tak Sadar Lintasi Sarang Ular, Mertua KSAD Andika Perkasa Ceritakan Detik-detik Penangkapan Ah San

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .

Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Anggota Kopassus Jualan Durian Selama Satu Tahun Demi Tugas Khusus

(*)