Find Us On Social Media :

Balikpapan Hingga Rembang, Muncul Klaster-klaster Baru Penyebaran Corona di Sekolah Usai Dinyatakan Kembali Dibuka, Guru dan Murid SMP/SMA Jadi Korbannya

(lustrasi) SMP Negeri 02 Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nekat membuka sekolah untuk pembelajaran langsung atau tatap muka

Gridhot.ID - Sekolah kini menjadi ancaman baru di tengah wabah corona yang sedang menyerang.

Sejumlah kasus Covid-19 baru mulai bermunculan di beberapa sekolah.

Penularan ini terjadi setelah pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau dan kuning.

Terkait hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito angkat bicara. Wiku menegaskan, pemerintah mengizinkan pembukaan sekolah tatap muka dengan sejumlah syarat yang ketat.

Jika masih terjadi penularan, maka Wiku menilai syarat-syarat tersebut belum dijalankan dengan baik.

Baca Juga: Berdiri di Atas Kapalnya Sendiri, Nyali Militer Malaysia Langsung Ciut Saat Dibentak Serka Ismail, Sang Anggota Kopaska Tak Butuh Senjata Buat Bikin Lawan Lari Tunggang Langgang

"Apabila terjadi klaster atau kasus baru di dalam sekolah, itu tentunya terkait dengan proses pembukaan yang mungkin belum sempurna dalam melakukan simulasinya," kata Wiku dalam keterangan pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Wiku mengingatkan lagi bahwa proses pembukaan sekolah tatap muka oleh Pemda harus dilakukan secara bertahap melalui sejumlah proses.

Proses tersebut mulai dari prakondisi hingga menentukan waktu yang tepat kapan sekolah sebaiknya dibuka.

Kemudian prioritas menentukan mana sekolah yang harus dibuka dahulu dan mana yang belum boleh dibuka.

Lalu, harus ada konsultasi dan koordinasi antara satgas daerah dan satgas pusat.

Baca Juga: Hirup Udara Bebas, Ini yang Bakal Dilakukan Nazaruddin Usai Keluar Penjara, Eks Narapidana Korupsi Wisma Atlet Hambalang: Biar Allah yang Mengatur Jalannya