Find Us On Social Media :

Tinggal Selangkah Lagi, Sudah Dapatkan Sketsa Wajah Pelaku Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Singgung Ada Saksi yang Sempat Bicara dengan Eksekutor

Sketsa wajah pelaku penembakan di ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Seorang warga tewas ditembak di ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang.

Korban yang belakangan diketahui bernama Sugianto itu tewas seketika di lokasi dengan luka di bagian punggung dan kepala.

Setelah mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi, polisi berhasil membuat sketsa wajah pelaku penembakan terhadap Sugianto.

Baca Juga: 4 Peluru Bersarang di Tubuhnya, Pengusaha Pelayaran Tewas Tergeletak di Emperan Ruko USai Ditembak Orang Tak Dikenal, Berikut Hasil Penelusuran Polisi

Melansir Kompas.com, polisi merilis sketsa dua wajah pelaku penembakan pengusaha di bidang pelayaran berinisial S (51) di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang.

Sketsa itu merupakan hasil keterangan 10 saksi yang telah diperiksa penyidik.

"Ini masih didalami sketsa wajah dari saksi yang kita dapat. Saya perlihatkan ini adalah pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (15/8/2020).

Baca Juga: Terparkir Sejak Dini Hari di depan Kontrakan, Sesosok Mayat Ditemukan dalam Mobil Penuh Bekas Tembakan, Disebut Sempat Dikejar-kejar Polisi

Yusri menjelaskan, satu sketsa pelaku menggunakan topi dan masker merupakan eksekutor yang menembak mati korban.

Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun, berkulit putih, memiliki postur tubuh kurus dengan tinggi 160 sentimeter.

Sementara pelaku yang berperan sebagai joki memiliki ciri berusia sekitar 46 tahun, berkulit hitam, dan memiliki postur tubuh gemuk.

"Pelaku yang satu menunggu di motor pada saat itu. Jadi ada dua pelaku, satu sebagai eksekutor dan satu sebagai joki," katanya.

Baca Juga: Cuma Gegara Senggolan Kendaraan di Jalan, Oknum TNI Koboi Ini Hadiahi Pemuda Nias Peluru Timah hingga Tembus Lehernya, Polisi: Pelaku Dalam Pemeriksaan Dandenpom

Polisi berharap masyarakat membantu yang mengetahui tentang kedua orang itu dapat menghubungi hotline 08118569696.

"Masyarakat yang tahu, bisa melaporkan ke hotline tersebut. Penyidik masih terus mengembangkan, mencari beberapa keterangan yang lain dan juga rekaman CCTV yang ada untuk lebih mengangkat atau membuat terang perkara ini," katanya.

Mengutip Wartakotalive.com, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi sedang mendalami berbagai dugaan motif yang bisa menjadi pemicu penembakan tersebut.

Baca Juga: Mengenaskan! Lagi Asik Main Goyang TikTok, Pelajar Ini Dihujani Tembakan oleh Orang Tak Dikenal

“Semua kemungkinan terkait dengan motif yang mungkin terjadi pada peristiwa tersebut sedang didalami dan kami evaluasi,” kata Budhi, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (15/8/2020).

Salah satu motif yang didalami yakni persaingan bisnis. Pasalnya, korban merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pelayaran dan memiliki banyak relasi maupun kolega untuk bisnisnya itu.

”Bahkan mungkin punya orang-orang yang tidak suka dengan yang bersangkutan. Sehingga ini juga kami dalami,” ungkap Budhi.

Budhi menambahkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui. Sehingga motif penembakan itu dapat segera terungkap.

Baca Juga: Moncong Senjata Api Diarahkan Kepadanya, Pria Ini Langsung Lindungi Istrinya yang Sedang Hamil 7 Bulan dari Ancaman Kawanan Begal, Wahidin: Mereka Menembak Dua Kali

“Mudah-mudahan kalau nanti pelakunya segera tertangkap, kita bisa dapat mengorek dari pelaku kira-kira apa motif yang sebenarnya dari peristiwa tersebut,” tuturnya.

Dilansir dari Kompas.com, setelah memeriksa 10 orang saksi, polisi menemukan seorang saksi yang mengaku sempat berbicara dengan pelaku sebelum penembakan terjadi.

"Sempat ada saksi yang memang berbicara dengan para pelaku pada saat itu. Kemudian ada beberapa saksi yang melihat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (15/8/2020).

Baca Juga: Cium Gelagat Tak Biasa, Pak RT Beri Kesaksian Kode-kode Rahasia di Rumah John Kei Sebelum Digerebek Polisi, Cuma Ini yang Ditakutkan Tetangga

Yusri menambahkan, penyidik sudah meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui apakah ada permasalahan dengan seseorang.

"Keterangan saksi dari pihak keluarga juga sama apakah ada kemungkinan motif-motif yang memang diketahui keluarga. Ini masih kita dalami semuanya," ucapnya. (*)