Find Us On Social Media :

Awalnya Cuek Bahas Masalah Konspirasi, Dokter Spesialis di Subulussalam Akhirnya Meledak Sampai Beri Tantangan ke Masyarakat, Siapa Saja yang Buktikan Corona Hanya Bisnis Bakal Diberi Rp 100 Juta

Risdianty Saragih, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Gridhot.ID - Masyarakat Subulussalam hingga kini masih banyak yang belum yakin jika pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat positif covid-19.

Bahkan, bukan hanya tidak percaya, setiap ada postingan berita media soal kasus covid-19 maupun kebijakan daerah di akun facebook selalu ditanggapi negatif.

Amatan Serambinews.com Minggu (16/8/202020) di sejumlah grup facebook beragam komentar miring yang mengarah fitnah, hujatan, caci maki hingga sumpah serapah.

Beragam tudingan netizen terhadap medis dan tim gugus bertabur di sana.

Merasa disudutkan oleh anggapan miring dan dinilai fitnah, seorang dokter spesialis di RSUD Kota Sulussalam angkat bicara.

Adalah dr Risdianty Saragih, MSc, SpPD, Finasim yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kota Subulussalam membuat postingan berisi tantangan kepada warga yang mampu membuktikan segala tuduhan.

Tak tanggung-tanggung, Risdianty siap memberikan uang tunai sebesar Rp 100 juta bagi warga yang mampu membuktikan penegakan penyakit covid-19 merupakan bisnis.

Baca Juga: Darah Seni Mengalir Deras di Tubuh Nella Kharisma, Terkuak Calon Mertua Dory Harsa Bukan Orang Sembarangan, Begini Latar Belakang Keluarga Sang Biduan

Apa yang dilakukan Risdianty karena merasa fitnah atas penegakan penyakit covid-19 di sana sangat santer terutama di media sosial.

Padahal, kata Risdianty awalnya dia tidak menghiraukan sederet hujatan dan fitnah netizen terhadap tim medis dalam penegakan diagnosa covid.

Namun lantaran makin hari kian santernya hujatan dan fitnah tersebut, Risdianty dan dr Ghamal Hanafiah, SpP beserta seluruh tim yan bekerja menantang masyarakat yang selama ini curiga terhadap mereka.

“Bagi Anda yang mengatakan kami menegakkan penyakit ini berdiri di balik bisnis covid untuk membuktikannya.