Padahal Bukan Wilayah Negaranya, Tiongkok Semena-mena Tangkap dan Sita Alat Nelayan Filipina yang Mancing di Laut China Selatan, Rodrigo Durtete yang Terkenal Kejam Sampai Tak Bisa Berkutik Gara-gara Hal Ini

Jumat, 21 Agustus 2020 | 19:00
US NAVY

Filipina Ubah Haluan, Rodrigo Duterte Malah Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik Selatan

Gridhot.ID - China lagi-lagi melakukan tindakan aneh di Laut China Selatan.

Aksinya kali ini bahkan sampai membuat Filipina protes.

Pemerintah Filipina melayangkan protes diplomatik ke China atas tindakan Penjaga Pantai mereka yang menyita perlatan memancing nelayan Filipina yang melaut di Laut China Selatan.

South China Morning Post melaporkan, penyitaan alat bantu nelayan tersebut terjadi pada Mei lalu di kawasan Scarborough Shoal di Laut China Selatan yang sedang disengketakan Filipina dan China.

Baca Juga: Tak Segan Potong Leher Korbannya, Teror Sadis Kelompok Ali Kalora Buat Warga Trauma, 150 Prajurit Terbaik TNI Dikerahkan dalam Operasi Tinombala

Departemen Luar Negeri Filipina juga menyatakan keberatan atas perlakuan China yang terus-menerus mengirimkan peringatan lewat radio kepada pesawat Filipina yang berpatroli di perairan Laut China Selatan yang sedang disengketakan.

Manila sudah sejak lama memprotes tindakan Beijing yang semakin agresif di Laut China Selatan.

Meskipun begitu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte tetapa berusaha memelihara hubungan persahabatan dengan China.

Baca Juga: Syaratnya Gaji Dibawah Rp 8 Juta, Siap-siap Dapat Tambahan Subsidi Rumah dari Pemerintah, Urus KPR Jadi Lebih Mudah

Duterte sejauh ini memiliki sikap yang cukup sejalan dengan China dalam mengkritik AS.

Belakangan, Duterte merasa terusik karena AS mengkritik cara Duterte memberantas narkoba yang dinilai terlalu kejam.

Departemen Luar Negeri Filipina sampai saat ini belum memberikan perincian lebih lanjut atas penyitaan peralatan nelayan yang dianggap China sebagai sesuatu yang ilegal.

Baca Juga: Panjang Lebar Sebut Otoritersima Makin Pekat, Amien Rais Singgung Indonesia di Zaman Jokowi: Para Penjilat Itu Meyakinkan Dia Benar-benar Dicintai Rakyat

Sebuah perangkat, yang secara lokal disebut "payaos" disita setelah terpasang di kapal nelayan Filipina yang berlayar di Scarborough Shoal, Laut China Selatan.

China merebut kawasan tersebut setelah ketegangan terjadi pada 2012 silam. Filipina yang merasa Scarborough Shoal merupakan wilayah negaranya langsung membawa sengketa tersebut ke Arbitrase Internasional di 2013.

Pengadilan pada 2016 membatalkan klaim China atas hampir seluruh wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Diam-diam Jalankan Praktik Aborsi Ilegal, Klinik di Jakpus Ini Hilangkan Jejak Janin dengan Dibuang ke Kloset Hingga Dibakar, Polisi Beri Penjelasan

Tetapi, Beijing mengabaikan, bahkan menentang keputusan pengadilan internasional tersebut.

Setelah beberapa bulan berlalu, kasus penyitaan peralatan nelayan ini akhirnya resmi memasuki ruang diplomatis.

China masih belum memberikan tanggapan atas protes dari Filipina.

Baca Juga: Banyak Negara Benci Karena Polahnya Suka Klaim Wilayah Seenak Jidat, Nyatanya China Sangat Dicintai Negara Terbelakang,Ternyata Strategi Ini yang Dilakukan

Insiden kecil ini bisa saja membuat jarak pada hubungan baik antara Filipina dan China.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Sita peralatan nelayan di Laut China Selatan, Filipina layangkan protes ke China.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan