Find Us On Social Media :

Kabar Reshuffle Membara, Jubir Jokowi Langsung Bantah Habis-habisan: Tidak Ada!

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman

Gridhot.ID - Kabar mengenai reshuffle jajaran menteri Jokowi kian berhembus kencang.

Namun benarkan akan ada perubahan?

Pihak Istana Kepresidenan membantah isu acak ulang atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Turki Siap Jadi Superior, Erdogan Umumkan Negaranya Berhasil Temukan Cadangan Gas Alam Terbesar di Laut Hitam, Tersedia 320 Miliar Kubik, Investor Siap-siap

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. Fadjroel memastikan tidak ada reshuffle menteri hingga saat ini.

"Tidak ada reshuffle. Semua menteri fokus dan bekerja keras menghadapi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (21/8).

Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) menghembuskan kabar akan adanya kocok ulang atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Tolak Terang-terangan Ajakan Jokowi untuk Jadi Menteri Pertahanan, Gatot Nurmantyo Singgung Isu Permusuhannya dengan Prabowo Subianto: Itu Saya Membela Pemerintah!

Tak main-main, akan ada 11 hingga 18 jabatan menteri yang akan mengalami perubahan.

Tidak hanya diganti, reshuffle tersebut juga akan menggeser sejumlah menteri.

"Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/8).

Baca Juga: Heboh Sekeluarga di Sukoharjo Jadi Korban Pembunuhan, Kades Duwet Ungkap Sosok Ini Jadi Saksi Penting, Terkuak Motif Pelaku Bunuh Suranto dan Keluarganya

Sektor ekonomi juga akan tersentuh oleh reshuffle pertama di periode kedua Jokowi sebagai presiden.

Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, hingga Direktur Utama Bulog.

Neta menyampaikan, jumlah menteri yang berasal dari anggota Polri akan bertambah setelah reshuffle.

Baca Juga: Viral Gara-gara Tindakan Tak Senonohnya dengan Adhisty Zara, Zaki Pohan Nyatanya Ambil Pendidikan di Kampus Mentereng, Berstatus Mahasiswa Hukum di UGM, Berikut Fakta-faktanya

Begitu pula menteri dari PDI Perjuangan juga akan bertambah.

Meski begitu nama baru wajah lama disebut akan muncul dalam reshuffle.

Nama-nama yang sebelumnya pernah muncul untuk mengisi posisi menteri menguat kembali.

Baca Juga: Tergila-gila dengan Pria Italia Bernama Paulo, Nikita Mirzani Mengaku Rela Jika Dijadikan Madu, Sang Artis: Kalau Punya Istri, Gue Gak Peduli

"Seperti AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno," jelas Neta.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Fadjroel: Tidak ada reshuffle, semua menteri fokus dan bekerja keras hadapi Covid-19.

(*)