Find Us On Social Media :

1500 Jenazah Sudah Ia Kuburkan, Penggali Makam di Surabaya Ungkapkan Keluh Kesah Tangani Korban Covid-19 Selama Pandemi: Kapan Ini akan Berakhir? Kita Sudah Lelah

Foto Ilustrasi: pemakaman jenazah korban virus corona

Gridhot-ID - Setiap orang turut serta menangani pandemi Covid-19 dengan caranya masing-masing.

Selain dokter yang berjuang di garda depan, peran para penggali makam pun tak boleh dilupakan.

Merekalah yang berjibaku menggali makam untuk menguburkan jenazah para korban Covid-29.

Baca Juga: 12 Tahun Jadi Waria, Pria Ini Putuskan Kembali ke Kodrat Aslinya Hingga Akan Mempersunting Wanita Cantik Jadi Istrinya, Terungkap Alasannya Bertaubat

Bahkan, sempat mereka lakukan tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Munaji, salah satu penggali makam di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Keputih, Kota Surabaya, mengaku telah menguburkan lebih kurang 800 jenazah Covid-19.

Namun, bila ditambah dengan jenazah yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Munaji dan rekan-rekannya sudah menguburkan 1.500 jenazah selama masa pandemi corona.

Baca Juga: Baru Tunjukkan Taringnya Dalam Persaingan Produksi Alutsista, Kalashnikov Group Dalam Debutnya Mampu Ciptakan 'Rudal Berpemandu' Canggih, Berikut Kehebatannya

"Ini nyata pemakamannya Covid-19, mulai awal pandemi sampai sekarang, sekitar 1.500-an lebih," kata Munaji dilansir dari KompasTV, Senin (24/8/2020).

Munaji menceritakan, di awal-awal masa pandemi, dalam sehari dirinya bisa menguburkan 35 jenazah dan bekerja hingga 24 jam.