Kabar Simpang Siur Kematiannya Sempat Gegerkan Dunia, Kim Jong Un Kembali Diisukan Koma Usai Gagal Operasi Jantung, Intelijen: Fotonya Dipalsukan dan Sang Paman Siap Gantikan Memimpin

Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:42
tribunnews.com

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Gridhot.ID - Kabar kontroversial kembali tersebar dari Korea Utara.

Pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Un diberitakan sejumlah media asing telah koma selama berbulan-bulan dan foto dirinya di depan umum tahun ini dipalsukan.

Sang paman pun disebut-sebut akan mengambil alih tampuk kekuasaan di Korea Utara.

Baca Juga: Hapus Jejak Rizki D'Academy di Media Sosial, Nadya Mustika Ungkap Alasannya Lepas Cincin Kawin, Ngaku Tak Tahu Suami Nyanyi Lagu Galau di Instagram

Melansir Daily Star, diktator Korea Utara itu jarang terlihat di depan umum di sepanjang tahun ini yang memicu spekulasi bahwa dia sakit keras setelah melakukan "operasi jantung yang gagal".

Minggu lalu, mata-mata Korea Selatan melaporkan, pria berusia 63 tahun itu telah menyerahkan sebagian wewenang kepada saudara perempuannya dan sejumlah pembantu dekatnya.

Chang Song-min, mantan ajudan mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim adik pemimpin Korut Kim Yo-jong yang kini berusia 33 tahun akan mengambil alih sebagai pemimpin Korea Utara.

Baca Juga: Tega Khianati Maia Estianty, Mulan Jameela Justru Pernah Benci dengan Ahmad Dhani, Ibu Tiri Dul Jaelani Akui Incar Pria Lain: Gila Nggak?

Tapi sekarang, sebuah sumber di dinas intelijen Selatan telah mengklaim kepada NK News bahwa saudara tiri Kim Jong-iI, yang notabene merupakan paman Kim Jong-un, akan mengambil alih kekuasaan.

Kim Pyong-iI, 65 tahun, adalah putra terakhir yang diketahui dari pendiri negara Kim II Sung - kakek Kim Jong-un.

Chang mengatakan, foto-foto diktator yang beredar di media Korea Utara adalah palsu dan diktator itu sebenarnya dalam keadaan koma.

Berbicara dengan media lokal, Chang Song-min berkata: "Saya menilai dia sedang koma, tetapi hidupnya belum berakhir."

Dia menambahkan, "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama."

Baca Juga: Angin Segar Berhembus, Sri Mulyani Ternyata Tak Keberatan Ada Tunjangan Pulsa Rp 200 Ribu untuk PNS, Menkeu: Kita Memberikan Dukungan

Desas-desus tentang kesehatan Kim Jong Un terus berputar-putar selama beberapa bulan terakhir.

Seorang ahli menyatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum pengumuman resmi dibuat mengenai kondisi diktator.

Roy Calley, seorang jurnalis dengan jaringan kontak di Pyongyang yang telah menulis sebuah buku tentang kehidupan di dalam Hermit Kingdom, mengatakan kepada Express: "Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa menebaknya di negara itu. Saya bisa berada di Pyongyang sekarang dan menjadi lebih bijak."

Baca Juga: Diduga Tahu Skandal Pertemuan Anak Buahnya, Jaksa Agung Bantah Video Call dengan Pinangki Setelah Djoko Tjandra Bayar 100 Juta Dollar: Semua Tidak Benar, Apalagi Soal Uang

Namun, laporan yang saling bertentangan mengatakan Kim masih hidup dan mengeluarkan perintah langsung, seperti perintah untuk mengeksekusi enam orang - termasuk empat pejabat partai - karena pelanggaran seksual.

Mereka dituduh melakukan transaksi jual beli seks di tempat pemandian umum yang populer di kalangan penduduk kota yang berpengaruh dan dieksekusi oleh regu tembak.

Dan gambar yang muncul pada hari Kamis pekan lalu menunjukkan Kim menghadiri pertemuan pemerintah. Namun, Reuters mengatakan tidak dapat "memverifikasi foto itu secara independen" karena dirilis sendiri oleh negara yang penuh rahasia tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kim Jong Un diduga koma setelah operasi jantung, pamannya akan ambil alih kekuasaan"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id