Find Us On Social Media :

Terlanjur Diumumkan di Masjid dan Jenazahnya Digalikan Liang Kubur, Harnanik yang Dikabarkan Meninggal Dunia Ternyata Masih Hidup, Pihak Rumah Sakit Minta Maaf

Ilustrasi jenazah

Rumah sakit mengaku salah

RSUD Mardi Waluyo telah menginvestigasi kasus tersebut. Secara terus terang, pihak rumah sakit mengakui kesalahannya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Mardi Waluyo dr Herya Putra mengatakan, evaluasi dan pembinaan internal telah dilakukan agar kejadian serupa tak terulang.

"Kepada keluarga kita sudah sampaikan permohonan maaf," ujar Herya.

Baca Juga: Azis Gagap Masih Sakit Hati Hingga Tak Mau Bertemu, Andre Taulany: Kalau Dia Baper dengan Lawakan Gue, Berarti Enggak Sahabat Sejati

Herya menceritakan kronologi peristiwa itu. Awalnya, Harnanik (H) bersama dua pasien lainnya dirawat di ruang isolasi.

Di ruangan itu, pasien H dan pasien S sama-sama berstatus suspek Covid-19 dengan kondisi kesehatan menurun.

"Swab tanggal 17 (Agustus), hasilnya belum kami terima," kata Herya.

Pada Minggu (23/8/2020), kondisi kesehatan pasien S menurun drastis. Perawat yang bertugas menukar posisi ranjang pasien S dengan ranjang pasien H yang mempunyai sudut pandang kamera pengawas yang lebih bagus.

Baca Juga: Banyak yang Keliru! Ini Cara Tepat Pakai Kata 'Even', 'Literally', 'Which Is' Saat Bicara Dua Bahasa

Penggunaan kamera pengawas dilakukan untuk membantu pemantauan perkembangan pasien. Ini karena kondisi dan keterbatasan akses pada ruang isolasi.

"Akses ruang isolasi kan terbatas. Perawat juga harus pakai APD level tiga," kata dia.

Namun, pemindahan posisi ranjang itu tak dicatat dalam rekam medis pasien. Imbasnya, saat pergeseran petugas jaga, perawat tak menyadari pemindahan itu.