Dijejali Makanan Secara Paksa Demi Konten, Orang Tua Ini Paksa Anaknya yang Masih 3 Tahun Punya Bobot 50 Kg, Pelaku dapat Ancaman Keras dari Netizen

Rabu, 26 Agustus 2020 | 18:00
(Xiaopeiqi de Yitian/Newsflash via Mirror )

Orang tua itu diduga berusaha membuat berat badan putrinya bertambah.

Gridhot.ID- Banyak orang melakukan cara apapun untuk menjadi viral di media sosial.

Bahkan jika cara yang digunakan salah sekalipun.

Pasangan orang tua dari China mendapatkan kecaman dari pengguna media sosial karena dinilai mengeksploitasi putri kecilnya yang berusia 3 tahun untuk memakan ayam goreng, hamburger.

Baca Juga: Kabar Simpang Siur Kematiannya Sempat Gegerkan Dunia, Kim Jong Un Kembali Diisukan Koma Usai Gagal Operasi Jantung, Intelijen: Fotonya Dipalsukan dan Sang Paman Siap Gantikan Memimpin

Menurut informasi dari Mirror pada Selasa (25/8/2020), aksi orang tua itu diduga hanya demi mendapatkan "tanda suka" dari pengikut media sosialnya.

Orang tua itu membuat akun di Xigua Video pada Oktober 2019 dan biasa mengunggah video putrinya makan ayam goreng, hamburger, sosis, mie instan, dan daging panggang, lapor media pemerintah China, Global Times.

Dalam satu klip video, gadis kecil itu terlihat memohon kepada orang tuanya untuk berhenti memberinya makan, tetapi mereka tetap melanjutkannya, klaim laporan.

Baca Juga: 7 Jam Diperiksa, Djoko Tjandra Akui Bagi-bagi Uang pada Oknum Penegak Hukum, Segini Nominal yang Diterima Jaksa Pinangki dan Jenderal Polisi, Ada yang Dititipkan

Video gadis kecil itu diduga diunggah secara online oleh orang tuanya dengan harapan dapat menghasilkan uang dari konten tersebut.

Orang tua, yang belum disebutkan namanya, mengumumkan bahwa mereka memberi makan putri mereka dengan harapan dapat membuat berat badannya mencapai 50 kilogram.

Saat ini berat badannya 35 kilogram, menurut Red Star News yang berbasis di Chengdu.

Setelah mendapatkan kecaman dari pengguna media sosial lainnya, mereka sekarang telah menutup akun media sosial mereka.

Huang Jianfeng, seorang dokter anak yang tinggal di Shanghai, mengatakan kepada Global Times bahwa anak berusia 3 tahun itu sudah kelebihan berat badan atau obesitas untuk usianya.

Baca Juga: Gencar Pepet Lesti Kejora, Rizky Billar Ngaku Ikhlas Jika Cintanya Ditolak Sang Biduan: Karena Sesuatu yang Dipaksakan Itu Tidak Baik

Jianfeng mengatakan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak dapat menjadi pemicu munculnya penyakit lain, seperti diabetes dan hipertensi, serta terkait erat dengan penyakit kardiovaskular saat memasuki usia dewasa.

Dia juga berkata, “Orang tua tidak boleh menggunakan anak-anak mereka sebagai 'sapi perah' untuk menarik perhatian dan menghasilkan uang, karena akan berdampak negatif pada masyarakat.”

Laporan mengatakan orang tua itu mengunggah sebagian besar video putrinya yang mereka paksa makan di Xigua Video.

Baca Juga: Masuk Tipe Pria Idaman Jessica Mila, Gading Marten Kegirangan Hingga Salah Tingkah, Sang Duda: Rumah Gua Auranya Langsung Bagus

Menurut Red Star News, platform Xigua Video menyatakan telah menutup akun orang tua itu, setelah para netizen menyatakan keprihatinannya yang luar biasa tentang perilaku orang tua itu.

Berdasarkan survei di Weibo, Twitter versi China, dilaporkan oleh Global Times bahwa lebih dari 130.000 orang sepakat perilaku orang tua itu membahayakan kesehatan putrinya, dengan adanya beberapa laporan yang menyatakan bahwa bocah itu untuk berjalan saja sudah kesusahan.

Tidak jelas apakah pihak berwenang China, di mana orang tua itu tinggal, telah mengetahui insiden tersebut atau belum.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Konten, Anak 3 Tahun Dipaksa Makan Terus untuk Capai Bobot 50 Kilogram"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com