Isu Mahasiswa Harus Laksanakan Wajib Militer Membara, Nadiem Makarim Malah Kaget Sendiri Tak Pernah Bahas Kemiliteran, Ternyata Program Ini yang Sebenarnya Disiapkan Sang Menteri

Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:13
Kompas.com

Nadiem Makarim

Gridhot.ID - Isu wajib militer bagi para mahasiswa tiba-tiba terlempar hingga membuat publik heboh bukan kepalang.

Saat diklarifikasi lebih lanjut, ternyata sang menteri sendiri juga kaget akan adanya isu tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim ngaku dirinya kaget dengan munculnya isu wajib militer untuk mahasiswa di perguruan tinggi.

Baca Juga: 10 Bulan di Atas Kapal China, Viral Video ABK Indonesia Minta Tolong Ingin Pulang: Kelaparan Kita Pak!

Menurut Nadiem, Kemendikbud nggak pernah membahas soal wajib militer dengan pihak manapun.

"Ini buat saya kaget waktu saya mendengar, ini isu juga baru saya dengar, karena beberapa diskusi yang sebelumnya sudah terjadi itu bukan mengenai wajib militer sama sekali, malah itu berhubungan dengan kampus merdeka," kata Nadiem saat live Instagram bersama Deddy Corbuzier, Rabu (26/8).

Nadiem mengatakan, program yang disiapkan bagi mahasiswa saat ini adalah mengikuti pelatihan militer secara sukarela, bukan wajib. Menurut Nadiem, program ini bisa diikuti oleh mahasiswa yang mau selama satu semester.

Baca Juga: Diupgrade Habis-habisan, Pesawat Pembom Tupulev Tu-95MSM Milik Rusia Dapat Peningkatan Fitur yang Bakal Bikin Siapa Saja Merinding Ketakutan, Senjata Baru Hingga Mampu Bawa 8 Rudal Sekali Terbang

"Mahasiswa secara voluntary kalau ingin mengikuti satu semester misalnya pelatihan perwira atau officer training, buat military, leadership military school, kalau di Amerika itu namanya West Point, program buat officer," ucap Nadiem.

Menurut Nadiem, sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka, pihaknya ngasih kebebasan untuk para mahasiswa mengambil program di luar kampus.

Meski begitu, dirinya menilai akan sangat baik kalo ada mahasiswa yang ingin mengikuti program pelatihan militer.

Baca Juga: Suaminya Nyalon Presiden di Pilpres 2024, Istri Giring Ganesha Ungkap Dukungannya, Cynthia Riza: Aku Pasti Siap dengan Segala Konsekuensi ke Depan

"Sebagai kemerdekaan buat mahasiswa bisa memilih saya mau dong satu semester, mau dia masuk militer atau tidak itu masalah lain, tapi kalau dia mau mengikuti program itu selama satu semester, menurut saya itu sangat baik, itu opini saya," kata Nadiem.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Trenggono mengatakan, rencananya mahasiswa bisa ikut pendidikan militer selama satu semester.

Kemenhan dan Kemendikbud sedang menjajaki agar para mahaswa bisa ikut Program Bela Negara. Nantinya, kata Trenggono, hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester

Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul Nadiem Kaget Mahasiswa Wajib Militer, Mengaku Bukan Program dari Kemendikbud.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Hai