GridHot.ID - Nasib apes menimpa dua mahasiswa S1 Fakultas Tehnik Kimia Undip Tembalang Semarang.
Pasalnya, saat tengah melakukan penelitian untuk tugas akhir, keduanya justru mengalami sebuah insiden kebakaran.
Keduanya pun dikabarkan mengalami luka bakar.
Kebakaran di gedung laboratorium terpadu lantai tujuh kampus Undip Tembalang Kota Semarang menyebabkan dua mahasiswa alami luka bakar.
Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud menuturkan, dua mahasiswa tersebut yakni Dody Verdiyanto (21) mahasiswa S1 Fakultas Tehnik Kimia Undip Tembalang Semarang warga Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Korban kedua Alex Frederius (21) mahasiswa S1 Fakultas Tehnik Kimia Undip Tembalang Semarang, warga Kelurahan Tiban Baru Kecamatan Sekupang Kabupaten Batam.
"Mereka sudah mendapatkan penanganan medis di RSND Semarang," paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/8/2020) petang.
Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan para saksi sebelum kebakaran kedua korban melakukan penelitian biodiesel untuk tugas akhir.
Penelitian dilakukan di Gedung Laboraturium Terpadu Kampus Undip Tembalang Jalan Prof Soedarto mulai pukul 12.00 WIB.
Kejadian bermula, ketika korban Dody sekira pukul 14.30 memasukkan cairan metanol ke dalam alat mini plant.
Alex lalu mengaduk cairan tersebut.
Tiba tiba muncul percikan api yang mengenai tubuh Dody hingga badannya terbakar kemudian berlari mendekati Alex.
Alex berusaha memadamkan api yang membakar tubuh temannya menggunakan jaket tetapi api tidak dapat padam.
Dody lalu berlari menuju ke lantai 6, ketika itulah pada saat berlari ia menyenggol cairan metanol tersebut dan membuat api yang membakar badannya semakin membesar.
Sesampainya di lantai 6 ada empat teman korban.
Mereka terus berusaha memadamkan api di tubuh korban.
Di antaranya dengan terus menyiramkan air galon ke tubuh korban.
Lantaran api tak kunjung padam, korban menggulingkan badannya di lantai.
Akhirnya api ditubuh korban bisa dipadamkan setelah dibantu tiga orang temannya dengan cara menyiramkan air ke tubuh korban secara terus menerus.
"Korban lantas dibawa ke RSND Undip Semarang untuk mendapat perawatan medis," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto menambahkan, sewaktu kejadian seorang teman korban yang lainnya memanggil tim Damkar Kota Semarang.
Pasalnya api juga membakar gedung laboratorium tersebut.
Tim Damkar setibanya di lokasi langsung melakukan penyemprotan di sekitar lokasi kejadian.
"Tim Damkar juga melakukan evakuasi terhadap Korban Alex yang masih berada di atap gedung lantai tujuh," terangnya.
Menurut Ipda Endro, korban Dody Verdiyanto (21) mengalami luka bakar pada bagian badannya kurang lebih 90 persen.
Korban kedua Alex Frederius (21) mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kiri.
"Kedua korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit tersebut," terangnya.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti menuturkan, kejadian kebakaran bermula saat dua mahasiswa teknik kimia yang sedang melakukan praktikum di ruang laboratorium di lantai 7.
Lokasi laboratorium di gedung Undip Jalan Prof Soedarto Tembalang Semarang.
Tiba-tiba terjadi ledakan yang menimbulkan percikan api yang mengenai satu mahasiswa yang sedang melakukan penelitian tersebut.
Mendapatkan laporan tersebut pihaknya menerjunkan tiga unit mobil Damkar untuk menjinakan api.
"Kobaran api di laboratorium berhasil dipadamkan pada pukul 16.30," jelasnya.
Menurut Trijoto, akibat kebakaran membakar seluruh ruangan dan peralatan laboratorium.
Koban dari kejadian itu satu orang mahasiswa mengalami luka bakar berat dan sudah dibawa ke RSND.
Penyebab kebakaran diduga dari bahan kimia untuk praktikum.
"Untuk kerugian masih dalam pendataan," terangnya. (Iwn).
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2 Mahasiswa Kimia Undip Semarang Alami Luka Bakar Saat Garap Tugas Akhir, Laboratorium Terbakar(*)