Mati Tragis di Tangan Kekasih yang Menghamilinya, Siswi SMP Ini Ditenggelamkan Hidup-hidup di Sungai, Sang Pacar Ingin Lari dari Tanggungjawab

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 08:25
Facebook Yuni Rusmini

Penemuan jasad DA yang tenggelamkan oleh kekasihnya di sebuah kanal di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Nasib tragis menimpa seorang gadis remaja berinisial DA (16) di Lampung.

Pasalnya, gadis yang masih duduk di bangku SMP itu meregang nyawa di tangan kekasih yang menghamilinya.

Padahal, korban tengah mengandung 6 bulan.

Baca Juga: Tusuk Punggung Staf KPU Yakuhimo Hingga Tewas, Pelaku Pembunuh Hendry Jovinsky Diduga Pecatan TNI, Kapolda Papua: Dia Terlatih

Terlebih, cara pelaku membunuh korban terbilang sangat keji.

Melansir akun Facebook Yuni Rusmini, DA dibunuh dengan cara yang sadis di sebuah kanal di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung oleh kekasihnya.

Diduga pembunuhan itu terjadi lantaran sang kekasih tak ingin bertanggung jawab atas kehamilan korban.

Baca Juga: Terbongkar, Ini Cara Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Yakinkan Eksekutor, Ngaku-ngaku Kerasukan Hingga Siapkan 5 Skenario untuk Habisi Nyawa Korban

WAH juga mengikat tangan korban hingga ia tak dapat melepaskan dirinya.

Setelah mengikat berhasil mengikat tangan korban, DA ditenggelamkan hidup-hidup ke sungai hingga tewas oleh pacar yang telah menghamilinya, WAH (18).

Dalam melancarkan aksinya itu, WAH dibantu oleh kawannya berinisial CH (18).

"Korban ditenggelamkan hidup-hidup oleh kedua pelaku," jelas Kasubbag Humas Polres Pesawaran, AKP Aris Siregar, Selasa (25/8/2020) dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Tangan Rekan Kerjanya Sendiri, Tragedi Pembunuhan di Baki Buat Suasana Kampung Berubah Kelam, Warga: Meninggalnya Seperti Itu, Takut Terjadi Apa-apa

Aksi pembunuhan keji itu terjadi pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

gadis remaja ( Masih SMP) hamil 6 bulan di tenggelam Kan hidup" dgn tangan terikat ke Sungai hjngga tewas oleh pacar yg...

Posted by Yuni Rusmini onWednesday, August 26, 2020

Pembunuhan itu terjadi setelah pelaku mengajak korban pergi dari rumah menuju lokasi dan melancarkan aksinya.

Dilansir dari Kompas.com, kedua pelaku sempat membujuk korban agar mau mau tangannya diikat dengan alasan pengobatan mistis.

Baca Juga: Mengenaskan, Pamit Beli Sarapan, Bocah Kelas 2 SMP di Deli Serdang Ditemukan Tewas dalam Karung dengan Wajah Hancur, Begini Kata Polisi

"Alasannya pengobatan dukun, sehingga korban tidak menolak diikat tangannya," kata Aris.

Setelah kedua tangan korban diikat, kedua pelaku melempar korban ke tengah kanal dan ditenggelamkan hidup-hidup.

Jasa DA ditemukan mengambang pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat diperiksa, ternyata korban dalam keadaan hamil enam bulan.

Baca Juga: Heboh Sekeluarga di Sukoharjo Jadi Korban Pembunuhan, Kades Duwet Ungkap Sosok Ini Jadi Saksi Penting, Terkuak Motif Pelaku Bunuh Suranto dan Keluarganya

Kata Aris, Aris menambahkan, diduga pembunuhan itu telah direncanakan sebelumnya oleh kedua pelaku.

"Dari modusnya diduga sudah direncanakan," ungkapnya.

Mengutip Tribunnewsbogor.com, berdasarkan keterangan polisi, tersangka WAH (18) dan rekannya CH (18) memiliki peran yang sama saat melakukan aksi pembunuhan keji itu.

Baca Juga: Mati Tragis dengan 17 Tusukan di Sekujur Tubuhnya, Wartawan Mamuju, Demas Laira Sempat Tulis Hal Ini Soal Pemerintah Dearah, PWI Desak Polisi

"Perannya (kedua pelaku) bersama setelah diikat dengan alasan pengobatan dukun, kemudian bersama-sama mengangkat dan melempar korban (ke sungai)," kata Aris mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Facebook, TribunnewsBogor.com