Polsek Ciracas Diserang Ratusan Orang Misterius Bersenjata Api dan Tajam, Warga Sebut Sebelumnya Ada Anggota TNI Kecelakaan Terserempet Hingga Pingsan: Kepalanya Dulu yang Jatuh...

Minggu, 30 Agustus 2020 | 08:36
Tribunnews.com

Mitsubishi Xpander yang dibakar ratusan orang tak dikenal di area parkir Polsek Ciracas

Gridhot.ID - Banyak isu yang beredar terkait kejadian penyerangan Mapolsek Ciracas yang dibakar habis oleh ratusan orang tak dikenal.

Dari beberapa isu yang ada, ada yang mengaitkan penyerangan Mapolsek Ciracas dengan dugaan pengeroyokan anggota TNI yang mengalami kecelakaan.

Namun informasi itu dibantah saksi mata.

Yang ada pengendara berseragam TNI mengalami kecelakaan di ruas Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (27/8/2020) malam, sekira pukul 22.00 WIB.

Seorang saksi mata di lokasi kecelakaan bernama Nanang (24) membenarkan bahwa pada malam itu, seorang anggota TNI menjadi korban kecelakaan kendaraan bermotor. Hal itu diketahuinya lantaran pria tersebut masih mengenakan seragam.

Baca Juga: Klaim Ledakannya Seribu Kali Lebih Dahsyat Dari Bom Atom Hiroshima Nagasaki, Rusia Siapkan Proyek Nuklir Terkuat di Dunia,Berikut Spesifikasinya

"Saya awalnya lagi masak, saya lihat dari dalam warung motor itu jatuh karena keserempet. Lalu terguling sampai beauty shop. Dia senggolan sih, bukan kecelakaan tunggal. Jadi ketabrak gitu," kata Nanang di lokasi, Sabtu (29/8/2020).

Nanang yang berdagang mie ayam di dekat lokasi menuturkan bahwa pengendara tersebut awalnya disalip pengendara motor lain dari belakang, sehingga menyebabkan hilang kendali kemudi.

"Ban depan motornya kena ban belakang motor lain. Anggotanya jatuh, motor lainnya langsung kabur," tuturnya.

Korban tersebut terjatuh dalam posisi kepala lebih dulu yang menyentuh aspal. Badannya kemudian terguling dan berhenti di tengah jalan.

"Anggota TNI, posisinya dia kepalanya dulu jatuh, lalu muter-muter badannya dan terlentang di tengah jalan. Kemudian kayaknya pingsan. Lalu di pinggirin sama warga," ucapnya.

Baca Juga: Tak Sesuai dengan Jabatan Menterengnya di Pemerintahan, Menteri Kesayangan Soeharto Ini Malah Jadi Salah Satu Petinggi Termiskin di Eranya, Urus Tenaga Listrik Indonesia Tapi Tagihan PLN Rumah Sendiri Tak Mampu Dibayar

Nanang menyangkal bahwa terdapat adu mulut yang dilanjutkan dengan kasus pemukulan dan pengeroyokan akibat insiden kecelakaan tersebut.

"Tapi enggak ada perkelahian, enggak ada pengeroyokan atau pemukulan," kata Nanang.

Kemudian ia tak mengetahui secara pasti siapa sosok orang yang menolong anggota TNI tersebut ke rumah sakit. Nanang hanya melihat bahwa pria itu dibawa menggunakan mobil bak.

"Lalu ada mobil bak dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sehari kemudian, ratusan massa berkumpul di Arundina, Cibubur dan berangkat menuju Mapolsek Ciracas untuk melakukan pengrusakan serta pembakaran.

Baca Juga: Ogah Pecat Karyawan Meski Ekonomi Anjlok Semenjak Corona, Hotel Mewah Ini Nggak Hilang Akal Agar Gajian Tetap Lancar, Kolam Renang Mewahnya Berubah Total Jadi Tambak Ikan

Polisi Wawancarai Warga

Sementara itu Polisi Lalu Lintas mendatangi Jalan Kelapa Dua Wetan, dekat Pertigaan Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sekira Pukul 14.30 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, petugas turun dari tiga mobil Polisi Lalu Lintas bertuliskan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan Satlantas Jakarta Timur.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar tampak berada di lokasi.

Setibanya di lokasi, polisi mendatangi warung bakmie yang ada di dekat Pertigaan Arundina.

Baca Juga: Sudah Menggebu-gebu Sejak Awal, WHO Kini Malah Tak Lagi Ambisius untuk Program Vaksin Corona, Gara-gara Apa?

Petugas meminta keterangan dari pekerja yang ada di warung tersebut.

Kemudian, Fahri juga meminta anggotanya mengecek apakah ada CCTV yang terpasang di sepanjang jalan tersebut.

Petugas pun tampak memasuki pertokoan yang ada di sepanjang jalan tersebut.

"Coba ya cek ke ruko-ruko itu apa ada CCTV atau enggak biar bisa kita lihat," kata Fahri kepada anggotanya, Sabtu (29/8/2020).

Tak berapa lama, dua karyawan warung yang tadi dimintai keterangan dibawa ke mobil Satlantas dan pergi meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Dilempar Cangkir, Mata Kiri Wanita Ini Alami Luka, Suaminya Pergi Usai Puas Memukuli

"Yaudah jangan takut, orang cuma ditanya jadi saksi saja," kata seorang anggota polisi menenangkan kedua warga yang seperti panik.

Dikonfirmasi mengenai keberadaannya di lokasi, Fahri Siregar enggan berkomentar.

Dia meminta awak media menanyakan langsung kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

"Enggak komentar ya, langsung saja ke Pak Kabid Humas," kata Fahri singkat.

Keberadaan anggota Polisi Lalu Lintas ini mengundang perhatian pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Hari Bahagia Berujung Petaka, Pesta Pernikahan di Pangandaran Munculkan Klaster Baru Covid-19, Pengantin hingga Puluhan Tamu Undangan Serentak Dinyatakan Positif Corona

Sebelumnya, Andi (30) warga yang tinggal di dekat Pertigaan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur menyebut memang ada kecelakaan dari pemotor pada Kamis (27/8/2020) sekira Pukul 20.00 WIB di dekat pertigaan itu.

Kata Andi, pemotor yang terjatuh itu mengenakan seragam loreng.

Namun, dia tak mengetahui pasti penyebab jatuhnya pemotor itu.

Sebab, saat dia keluar dari tokonya bekerja, korban sudah dalam kondisi tergeletak.

"Penyebabnya saya kurang tahu apa kecelakaan tunggal atau keserempet. Pas saya tolong dia udah terjatuh. Tapi memang pakai seragam loreng," kata dia ditemui di Pertigaan Arundina.

Baca Juga: Bawa Balok Kayu Hingga Senjata Api, Ratusan Massa Geruduk dan Bakar Polsek Ciracas Terekam CCTV, Begini Kondisinya Sekarang

Andi menceritakan, saat ditolong, korban masih dalam kondisi sadar.

Namun tak berapa lama korban pingsan dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil oleh warga.

Kata dia, saat itu ada pula pria berseragam yang ikut membawa korban ke rumah sakit.

"Pas hari Kamis itu ya situasinya biasa aja, namanya ada orang jatuh ya kita tolongin dan bawa ke rumah sakit," kata dia.

Sehari setelahnya atau pada Jumat (28/8/2020), dia menyebut ada sekelompok orang yang kembali datang ke lokasi kecelakaan dan melakukan sweeping.

Baca Juga: Dipermalukan di Atas Pelaminan, Pengantin Pria Ini Kena Hukum Polisi di Depan Pasangan dan Tamu Undangan Gara-gara Masker, Berikut Kronologinya

"Kemarin emang ramai di sini, tapi saya enggak tahu darimana," ucapnya.

Detik-detik Mencekam

Seperti diketahui, Ratusan orang tak dikenal diketahui berkumpul di pertigaan Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, sebelum membakar dan merusak Mapolsek Ciracas, Jumat (28/8/2020) malam kemarin, sekira pukul 23.30 WIB.

Seorang saksi mata bernama Asep (27) merupakan salah satu warga yang menyaksikan detik-detik gerombolan tersebut menyisir warga di sepanjang jalan mulai dari Arundina hingga Mapolsek Ciracas.

"Awal-awal saya kirain cuma club motor, enggak tahunya lama-lama semakin banyak. Pas mereka mau jalan teriak-teriak, 'bubar-bubar!' begitu," kata Asep di Ciracas, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Dilempar Cangkir, Mata Kiri Wanita Ini Alami Luka, Suaminya Pergi Usai Puas Memukuli

Asep yang kala itu hendak perjalanan pulang menuju rumahnya terpaksa berputar balik menjauhi kerumuman lantaran mereka memblokir 2 ruas jalan saat mengendarai sepeda motor.

Bahkan mereka mengancam warga sambil mengacungkan berbagai senjata tajam yang dibawanya. Beberapa dari mereka juga menenteng senjata api.

"Saya dihentikan tepat di depan Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan langsung diminta untuk putar balik. Ada beberapa orang yang mengancam sambil mengacungkan celurit ke arah saya," katanya.

Gerombolan orang tersebut juga sempat memukuli seorang warga yang mengendarai mobil saat terjebak di tengah kerumunan. Pengemudi tersebut babak belur lantaran keluar dari mobil saat kendaraan mereka melintas.

Asep yang merasa terancam kemudian melarikan diri dan bersembunyi di kompleks perumahan Kopasus. Merasa sudah aman, Asep kemudian mencari jalan keluar. Ketika melewati Mapolsek Ciracas, ia melihat bagian depan gedung Mapolsek Ciracas sudah terbakar bersama sejumlah mobil.

Baca Juga: Klaim Ledakannya Seribu Kali Lebih Dahsyat Dari Bom Atom Hiroshima Nagasaki, Rusia Siapkan Proyek Nuklir Terkuat di Dunia,Berikut Spesifikasinya

"Mereka teriak-teriak suruh kita yang ada di jalan muter balik. Akhirnya saya putar balik dan masuk ke kawasan Kopasus. Saat melewati Polsek Ciracas, api sudah membesar. Pada saat itu sudah sekitar pukul 01.55 WIB," jelasnya.

Saat melihat Polsek Ciracas terbakar, Asep juga melihat banyak gerombolan massa memenuhi halaman hingga jalan depan Polsek. Merasa ketakutan, Asep kemudian melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Jatinegara.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Misteri Penyerangan Polsek Ciracas, Sebelum Kejadian Ada Anggota TNI Jatuh dari Motor, Keserempet.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota