Pakai Celana Pendek Saat Urus SIKM, Oknum TNI Pamer Pistol ke Petugas Gugus Tugas Covid-19, Gara-gara Teguran Berujung Panjang

Kamis, 03 September 2020 | 10:13
ANTARA/Ernes Kakisina

Personel Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong, membawa oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E (tiga kiri), di Sorong, Selasa.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Seorang oknum anggota TNI diamankan Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong.

Pasalnya, ia kedapatan menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Melansir TribunJakarta.com, kejadian itu berawal saat petugas Covid-19 Kota Sorong, Ilham, menegur Pratu E.

Baca Juga: Satu-persatu Korban Penyerangan Polsek Ciracas Bermunculan, Kebrutalan Anak Buah KSAD Andika Perkasa di Luar Nalar, Pedagang Pisang Beri Kesaksian Mencekam

Pratu E ditegur karena ia menggunakan celana pendek saat mengurus surat izin keluar masuk (SIKM) di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (1/9/2020).

Namun, prajurit TNI itu tak mengindahkan.

Ilham kembali menegur E hingga akhirnya E tersinggung dan mengajak Ilham berbicara sambil memperlihatkan pistol.

Baca Juga: Warga Sedesa Dibuat Geger Status Whatsapp, Beredar Rekaman Adegan Ranjang Oknum Perangkat Desa dengan Wanita Simpanannya, Sosok Tak Terduga Inilah yang Jadi Biang Keladi Videonya Viral

"Oknum angota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab 'kenapa harus menegur'," kata Ilham di lokasi, Selasa.

Terkait kejadian itu, E langsung diperiksa Detasemen Polisi Militer Sorong.

Sejumlah saksi yang berada di lokasi juga diminta keterangannya.

"Khusus untuk sanksi kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada. Setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," kata Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto.

Baca Juga: Tegas Pecati Anak Buahnya Hingga Siapkan Sanksi Berlapis, KSAD Andika Perkasa Pernah Dibuat Meradang Gara-gara Ulah Oknum Anggota TNI AD, Ini Daftar Korban Ketegasan Sang Jenderal

Dilansir dari Kompas.com, teguran Ilham tampaknya membuat Pratu E tersinggung.

"Meski saya sudah sampaikan memakai celana panjang, dia masih berada di ruangan Covid-19. Setelah itu saya tegur kedua kalinya, ternyata di situ ia tersinggung," papar Ilham.

Pratu E tak langsung pulang. Ia menunggu Ilham hingga sore hari.

Baca Juga: Ditemukan Terkapar di Jalan, Seorang Warga Jadi Sasaran Amuk Kepala Desa, Dibacok Saat Melintas Gara-gara Tagih Hal Ini

Sepulang Ilham bertugas, keduanya berbicara. Namun, tak disangka, Pratu E malah menunjukkan senjata apinya.

Ilham sempat bertanya apa maksud dari Pratu E mendatanginya.

"Oknum anggota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?" tutur dia menirukan kata-kata Pratu E.

"Setelah saya jelaskan baik-baik, oknum (TNI) itu malah mengeluarkan senjata apinya dari celana di depan saya," ujar Ilham

Tindakan Pratu E sempat memancing kemarahan anggota Satgas Covid-19 lainnya. Keributan pun sempat terjadi.

Baca Juga: Dikejar Habis Tak Peduli Pangkatnya, KSAD Andika Perkasa Buru Semua Oknum TNI yang Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas: Kita Tidak Mau Terima, Tersulut Apa Kek...

Menyusul kejadian itu, Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong menangkap Pratu E.

Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto mengemukakan, Pratu E kini tengah diperiksa.

Petugas juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Susah Payah Lakukan Ini Pada Saksi, Pangdam Jaya Akhirnya Angkat Bicara, Beri Penjelasan Soal Keterangan Palsu Prada MI

"Khusus untuk sanksi, kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada, setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," kata dia. Irianto memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut sesuai prosedur. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, TribunJakarta.com