GridHot.ID - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, akhirnya angkat bicara terkait pembakaran dan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).
Dudung mengakui adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam aksi tersebut.
Ia pun menjelaskan sejumlah oknum anggota TNI terprovokasi informasi palsu yang diucapkan Prada MI saat alami kecelakaan, Kamis (27/8/2020) lalu.
Meski telah dijelaskan oleh Dandim 0505/JT bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal melalui keterangan saksi kepada polisi dan rekaman CCTV, mereka tak mengindahkannya.
Tak hanya dandim, kepolisian bahkan membawa serta 9 orang saksi yang mengetahui kejadian kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.
Meski begitu, mereka bersikeras untuk tetap mempercayai kesaksian palsu Prada IM yang mengaku kepada teman-temannya bahwa ia dikeroyok.
Massa yang diperkirakan berjumlah 100 orang itu, kemudian melakukan pengerusakan fasilitas umum di perjalanan dari Arundina hingga Mapolsek Ciracas.
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar