Find Us On Social Media :

Amerika Serikat dan Tiongkok Nekat Dempet Indonesia untuk Ikut Berkonflik di Laut China Selatan, Menlu Retno Sampai Ngamuk Tak Karuan, Ternyata Tujuan Ini yang Diincar Keduanya untuk Manfaatkan Tanah Air

Kapal Induk Amerika di Laut China Selatan

Gridhot.ID - Laut China Selatan kini makin panas tak terkendali.

Ketegangan antar dua negara berkekuatan militer besar, China dan Amerika Serikat (AS) kian meruncing.

Bahkan secara blak-blakan kedua negara kini tengah berusaha berebut simpati.

Tak hanya berebut simpati dari berbagai negara, keduanya juga sedang mencari basis militer.

Baca Juga: Ibaratkan Diri sebagai Air Menyiram Api yang Disulut Ayahnya Sendiri, Mumtaz Rais Tak Sungkan Semprot Amien Rais: Pak, Nggak Usah Bikin Gaduh Politik!

Basis militer atau pangkalan tentara di wilayah negara lain tersebut diproyeksikan untuk bisa menjadi kekuatan tambahan bila pecah perang.

Kabar terbaru pun mencuat saat nama Indonesia dikait-kaitkan untuk jadi basis militer salah satu negara yang sedang berkonflik tersebut.

Departemen Pertahanan AS baru-baru ini pun mengungkapkan kekuatan lawannya yang sedang mencari bantuan dari negara lain.

Bahkan secara gamblang AS mengatakan militer China kini sedang mencari pengaruh di wilayah Asia Tenggara, Afrika dan Timur Tengah demi memerangi AS.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pengabdian Tenaga Honorer Bakal Berbuah Manis, Tahun 2021 Berpeluang Diangkat Jadi PNS, Ini Syaratnya

Pentagon pun mengatakan bahwa kini China sedang berusaha mendekati negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk bisa jadi pangkalan militer mereka.

Negara yang diproyeksi jadi basis militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di ASEAN antara lain, Indonesia, Myanmar, Thailand dan Singapura.