Gridhot.ID - Warga Kabupaten Muaro Jambi sempat digegerkan dengan beredarnya foto tanpa busana.
Foto bugil tersebut diperkirakan mulai beredar pertengahan Juli 2020 dan sempat viral di media sosial.
Terungkap bahwa sosok yang fotonya beredar itu merupakanistri kepala desa di Kabupaten Muaro Jambi.
Kepala desa inisial S mengatakan telah melaporkan itu ke cyber crime Polda Jambi pada 1 September 2020.
Kades S mengatakan saat ini kasus itu masih dalam praduga.
Pihaknya mengatakan tim cyber yang akan membuktikan nanti ketahuan foto dikirim ke mana dan siapa yang melakukan tersebut.
"Yang kita laporkan ke Polda siapa yang menyebarkan foto tersebut, posisi kita sebagai korban, dan tidak bisa dikatakan murni kesalahan dari orang rumah saya," jelasnya, Minggu (6/9/2020).
Ia juga mengatakan yang jadi hal sekarang, HP istrinya terpakai oleh oknum yang tidak mereka kenali, berpindah lagi ke salah satu oknum.
"Hingga saat ini dalam proses pembuktian," tutur Kades S.
"Terlihat dari foto wajah memang mirip istri saya, yang jelas istri saya jadi korban, sekarang kita berfokus bahas masalah ITE," ungkapnya.
Baca Juga: Foto Bugilnya di Majalah Playboy Beredar, Wanita Ini Langsung Dipecat dari PNS
Ia menanggapi terkait masyarakat menuntut agar dikenakan sanksi hukum adat terhadap istrinya belum bisa dilakukan karena pembuktiannya belum ada.
Alasannya, tidak kenakan sanksi hukum adat ke istrinya mengingat hal ini belum tahu pasti kebenarannya.
Ia juga mengatakan berhak mencari kebenarannya.
"Seandainya saya langsung kenakan sanksi ya otomatis istri saya yang bersalah, untuk membuktikan semua ini makannya kita juga laporan ke pihak Polda Jambi, nanti akan ketemu siapa yang salah," jelasnya.
Sejak kemarin, ia sampaikan ke lembaga adat jika istrinya terbukti bersalah ia tidak akan pilah-pilih hukum dan siap kenakan sanksi hukum sesuai adat desa.
Kronologi
Beredarnya foto bugil istri kepala desa di Kabupaten Muaro Jambi tersebut berawal dari HP hilang.
Kepala desa S, saat dikonfirmasi mengatakan foto bugil istrinya sedang dilaporkan ke Polda Jambi guna penyelidikan lebih lanjut.
"Iya telah kita laporkan ke tim siber krim di Polda Jambi, untuk mendalami siapa oknum yang menyebar foto tersebut, posisinya kami sebagai korban," ujarnya.
Beredarnya foto telanjang istri seorang kepala desa membuat masyarakat bereaksi dan melapor polisi.
Tokoh masyarakat Sekernan, Kab. Muaro Jambi, Sunar, menyampaikan telah melakukan mediasi bersama kepala desa sebagai pemangku adat untuk diselesaikan secara hukum adat.
"Dalam mediasi untuk diselesaikan secara hukum adat tidak ada respon, makanya kita bersama masyarakat laporkan ke Polres Muarojambi guna untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya, Minggu (6/9/2020).
Ia mengatakan, dalam pelaporan tersebut juga disertakan tanda tangan dari warga sebanyak kurang lebih 200 orang.
"Yang kami kesalkan jika terjadi aib di kalangan masyarakat biasa diproses dan berlakukan hukum secara adat, namun sebaliknya, sebagai orang pemangku adat sekaligus kepala desa tidak ada diproses secara hukum adat," ungkapnya.
Terkait kasus ini yang juga merupakan aib, memang sengaja belum diberlakukan proses sanksi adat mengingat persoalan ini masih simpang siur dan belum jelas kebenarannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: "Heboh Foto Bugil Istri Kades di Muarojambi, Suami Siap Pasang Badan Kena Sanksi Adat, Asalkan..."
(*)