Find Us On Social Media :

Sok-sokan Pengen Tinggal Bersama di Kosan Padahal Baru 3 Bulan Pacaran, Bocah Bau Kencur Ini Malah Tega Jual Pacarnya Sendiri Demi Biaya Hidup, 9 Kali Transaksi Korban Dihargai Rp 300 Ribu Sekali Kencan

Ilustrasi: kasus pemerkosaan

Gridhot.ID - Entah apa yang ada dibenak sepasang remaja yang satu ini.

Belum memiliki pekerjaan tetapi memutuskan untuk tinggal bersama tanpa finansial yang mencukupi.

Akhirnya, sang gadis dijual oleh pacarnya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Polisi mengamankan seorang remaja berinisial ARA (17) karena diduga menjual pacarnya sendiri berinsial RA (15) lewat aplikasi MiChat.

ARA diamankan saat terlibat keributan di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 5 September 2020.

Baca Juga: Masa Lalunya Terbongkar, Jaksa Pinangki Ternyata Pernah Jadi Istri Kedua Kejati Jawa Barat, Indri: Saya Kira Untuk Biaya Sekolah

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, kedua remaja tersebut sudah berstatus pacaran selama 3 bulan.

Pasangan muda mudi ini tinggal satu kos.

"Setelah kita mintai keterangan, pacar laki-lakinya ini ada 9 kali menawarkan lewat aplikasi MiChat dengan pembayaran sekitar Rp 300.000.

"Tapi masih kita dalami, itu menurut keterangan korban," kata AKP Edi kepada wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Senin (7/9/2020).

Adapun RA merupakan pelajar yang baru saja masuk SMA.

Baca Juga: Sempat Terjebak di Kehidupan Malam Taman Lawang, Chenny Han Berontak Demi Angkat Derajat Keluarga dan Rekan Transgender, Dulu Dikeluarkan dari Sekolah Kini Hidup Sukses Mentereng Hingga dapat Gelar Ratu Waria Sejagat

RA berkenalan dengan ARA melalui media sosial Facebook.

Keduanya lalu menjalin hubungan asmara.

"Menurut keterangan korban, untuk dugaan dijual sebanyak sembilan kali.

"Hasil dari penjualan untuk kehidupan sehari-hari seperti makan dan bayar kos-kosan," kata Edi.

Meski begitu, pihaknya pun mendalami kasus tersebut, karena ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertransaksi hilang.

Baca Juga: Terbuka untuk Lulusan SMA dan SMK, Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Kerja di Susi Air dan Marine Group, Ini Syaratnya!

"Jadi menurut keterangan korban, dia itu nge-chat dulu sesama lawan jenis, dipasarkan sekitar Rp 300.000.

"Tapi masih belum pembuktian, karena sampai sekarang ponselnya itu enggak ada lagi. Makanya kita masih tahap pendalaman," kata Edi.

Menurut Edi, kedua remaja tersebut diduga berasal dari keluarga yang bermasalah.

Meski begitu, polisi sudah berupaya menghubungi orang tua kedua belah pihak.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan dan konseling di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pematangsiantar.

Baca Juga: Gerah dengan Tekanan dari China, Taiwan Minta Bantuan Indonesia agar Bisa Ikut PBB, Menteri Luar Negeri Tegaskan Hal Ini

Menurut Edi Sukamto, pihaknya masih memburu seorang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penjualan korban RA.

Edi menjelaskan, saat itu ARA dan terduga pelaku terlibat cekcok yang kemudian mengundang perhatian warga.

Saat kejadian itu, ponsel milik ARA diduga dirampas oleh terduga pelaku lainnya.

"Ada salah seorang yang kita kejar. Dari keterangan korban, dia ditemukan dengan teman pacarnya.

"Terjadi cekcok dan dirampas handphone. Jadi terdengar warga, perempuan ini mau dijual," ucap Edi.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Tinggal Satu Kos dengan Pacarnya, Remaja 17 Tahun Jual Kekasihnya ke Pria Hidung Belang untuk Biayai Hidup Bersama.

(*)