Find Us On Social Media :

Ngerasa Paling Benar Usai Senggol Yunani dan Klaim Mediterania Timur, Turki Tantang Uni Eropa dengan Ancaman Militer, Ini yang Akan Dilakukan untuk Jaga Martabatnya

Recep Tayyip Erdogan.

Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi ringan terhadap Ankara atas masalah ini.

27 pemimpin Uni Eropa akan segera menanganinya lagi pada pertemuan mendatang di Brussel.

Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, yang akan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, mengatakan bahwa Uni Eropa akan menegaskan kembali dukungannya untuk kedaulatan Yunani dan Siprus.

Baca Juga: Pernah Terseret Skandal Asusila, Luna Maya Bingung Masuk Jajaran Wanita Menginspirasi Bareng Susi Pudjiastuti Hingga Liliana Tanoesoedibjo, Eks Ariel Noah: Apa yang Inspiring dari Saya?

Michel, yang akan melakukan perjalanan ke Yunani, Siprus dan Malta sebelum KTT, juga mengusulkan konferensi internasional di Mediterania timur yang melibatkan pihak-pihak kunci dan NATO.

Michel mengatakan pertemuan itu bisa membahas masalah rumit perbatasan laut di Mediterania timur, energi, keamanan, dan migrasi.

Dalam sebuah pernyataan, Michel mengatakan mereka fokus pada pendekatan "wortel dan tongkat" (imbalan dan hukuman) ketika mereka bertemu pada 24 dan 25 September.

Baca Juga: Cium Akal Busuk China, Negara Kecil Ini Jadi Salah Satu yang Berani Tolak Tawaran Menggiurkan Tiongkok, Sadar Kelicikan Terendus, Negeri Panda Sampai Kirim Langsung Diplomat Terbaiknya Demi Muluskan Rencananya

Dia menambahkan: “Itu bisa menjadi cara terbaik untuk menurunkan ketegangan di kawasan dan menawarkan media untuk dialog.

"Apa yang terjadi, apa yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, tidak bisa dilanjutkan."